Saat Prabowo 'Ditodong' Lego oleh Anak WNI di Rusia

Presiden Prabowo Subianto tiba di Rusia untuk menjalani serangkaian kegiatan kenegaraan. Sebelum itu, Prabowo sempat menemui warga Indonesia yang tinggal di Rusia.
Para WNI sudah menunggu Prabowo di depan lodge. Mereka berebut bersalaman, meminta foto bersama hingga berbincang santai dengan Prabowo.
Ada mahasiswa, PMI, hingga dosen yang datang untuk bertemu Prabowo. Ada sejumlah WNI yang diajak ngobrol oleh Prabowo, Salah satunya Ambar Rukmi.

Ambar saat itu membawa serta suaminya dan kedua anaknya. Salah satu anaknya datang dengan mengenakan pakaian adat Dayak.
"Kamu ganteng sekali," kata Prabowo kepada anak Ambar, sambil menyalami anak itu.
"Mau bilang apa ke Pak Presiden," kata Ambar.
"Saya pikir saya ingin Lego," kata anak itu.
"Katanya mau lego," sahut Ambar ke Prabowo.
"Lego? Anda ingin Lego?" kata Prabowo.
Prabowo lalu memanggil ajudannya, Rizki dan meminta membelikan lego untuk anak Ambar.
"Hei, dapatkan anak laki -laki ini Lego," kata Prabowo.
"Ya, Pak," kata Rizki.
Prabowo lalu memeluk anak itu.

Ambar mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Prabowo. Selain anak Ambar, suaminya juga sempat ditanya Prabowo apakah bisa berbahasa Indonesia. Menutup wawancara, anak Ambar menyampaikan terima kasih dalam bahasa Indonesia.
"Terima kasih Pak Presiden Prabowo," katanya.

Selain Ambar, ada sejumlah warga yang diajak berbincang Prabowo. Ada Triani bermarga Sihombing yang berasal dari Sumatera Utara. Ada pula mahasiswa asal Papua yang ngobrol sejenak.
Prabowo lalu masuk ke dalam lodge. Ada satu keluarga berbaju batik yang menyita perhatian Prabowo. Perbincangan lalu terjadi antara Prabowo dan keluarga Daniya.
"Bisa Bahasa Indonesia. Saya juga mengajar, saya guru bahasa," kata Daniya kepada Prabowo.
Daniya bersama suaminya WNI, dan kedua anaknya.
"Kamu apa di sini," kata Prabowo bertanya pada suami Daniya.
"Saya dulu dokter, Pak," katanya.
"Dokter?" sahut Prabowo sambil tersenyum.

Usai pertemuan itu, Daniya bersyukur bisa bertemu langsung dengan Prabowo. Dia yang mengajar 7 bahasa di Rusia memang menjaga betul kemampuan bahasa Indonesianya.
"Iya sempat alhamdulillah, saya masih ingat kata-katanya. Karena saya sapa pakai Bahasa Indonesia dan bapak Prabowo perhatiin bahwa saya bisa bahas Indonesia dan kita keluarga kami semua senang untuk jumpa beliau," Kata saya.
Prabowo akan menjalani sejumlah time table di Rusia. Misalnya, berkunjung ke Memorial Park St Petersburg, lalu bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putih, dan menghadiri discussion board ekonomi terbesar di Rusia.