Viral! Komika Raditya Dika Serukan

Viral Komika Raditya Dika Serukan Peringatan Darurat di Instagram, Ungkap Keresahannya


Viral! Komika Raditya Dika Serukan
Raditya Dika penulis dan komedian(Document MI)

MEDIA sosial X tengah dihebohkan dengan trending “Peringatan Darurat“, bahkan banyak influencer hingga publik figur yang menyerukan hal tersebut.

Beberapa diantaranya yang ikut menyerukan adalah Nazwa Shihab, Fedi Nuril, Joko Anwar, Panji Pragiwaksono, Andhika Pratama, Fiersa Bersari hingga lucu Raditya Dika.

Selain publik figur dan artis, ada juga akun-akun besar lainnya yang menyerukan “Peringatan Darurat”, seperti Mata Najwa, Jawa Pos, Narasi hingga Vindes.

Baca juga: Raditya Dika dan Empat Komika Senior Bakal Perdana Main Komedi Sketsa

Namun dari semua itu, ada satu sosok yang menarik perhatian dan menjadi sorotan publik, ia adalah penulis sekaligus komika Raditya Dika.

Bagaimana tidak, sosok Raditya Dika ini dikenal publik di depan layar kaca adalah orang yang hati-hati dalam berbicara politi.

Netizen pun heboh dengan kepribadian Raditya Dika yang introvert sampai ikut menyuarakan “Peringatan Darurat” melalui standing di media sosial resmi instagramnya, @raditya_dika.

Baca juga: Senior Stand Up Comedy Indonesia Reuni di The Founder5

Bahkan saat ini Raditya Dika viral dan menjadi salah satu trending topik di media sosial X karena hal tersebut. Selain itu, pria kelahiran 1984 tersebut mengungkapkan alasannya menyuarakan “Peringatan Darurat” melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam standing instagramnya, Raditya Dika mengungkapkan empat poin alasan ikut menyuarakan “Peringatan Darurat”.

Kenapa harus peduli Pilkada 2024?

Baca juga: Serial Komedi Kacau Raditya Dika, Bicara Klub Komedi dan Pernikahan

Ada upaya dari kelompok Koalisi Indonesia Maju untuk memastikan bahwa Pilkada di berbagai daerah melawan kotak kosong/ calon independen yang tidak dikenal masyarakat.

Mahkamah Konstitusi memutuskan pada Selasa (20/8) bahwa partai politik tidak perlu punya kursi di DPRD untuk mengajukan calon kepala daerah maka bisa jadi ada lebih banyak calon baru.

DPR akhirnya memutuskan (21/8) mereka akan melakukan rapat untuk membahas revisi UU Pilkada.

Baca juga: Kawal Putusan MK, Mahasiswa Nyalakan ‘Peringatan Darurat’

Beberapa pihak merasa revisi ini dilakukan untuk menganulir putusan MK yang membolehkan banyak calon untuk kepala daerah.

Kita harus sebarkan, agar banyak orang sadar kalau kondisi tidak baik-baik aja-dan kita harus dorong supaya undang-undang tidak diubah sesuka hati!” tulis Raditya Dika dalam statusnya.

Perlu diketahui, Raditya Dika merupakan komika lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Mengenai “Peringatan Darurat” ini, bahkan BEM FISIP UI sudah siap untuk menyerukan aksinya pada Kamis (22/8).

Hal tersebut diinformasikan melalui akun media sosial X BEM FISIP UI. Dalam keterangannya, mereka akan memulai aksinya pada pukul 09.00 WIB.

Bahkan BEM FISIP UI juga menginformasikan kepada mahasiswa yang akan mengikuti aksi tersebut untuk mempersiapkan segala sesuatunya.

Perlu diketahui, fenomena ini mulanya dari keputusan Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menyepakati revisi Undang-Undang Pilkada.

Revisi tersebut secara efektif menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PPU-XXII/2024 yang membuka peluang bagi partai politik tanpa kursi di DPRD untuk mengajukan calon kepala daerah.

Akibatnya, banyak pihak menilai bahwa keputusan DPR ini akan memperkuat praktik politik dinasti dan menghambat partisipasi politik masyarakat. (Z-12)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *