Polling kumparan: 52,48% Pembaca Tertarik Datang ke Automobile Unfastened Night time Jakarta

Sebanyak 52,48 persen atau 782 pembaca kumparan tertarik datang ke Malam gratis mobil di Jakarta tiap malam Minggu. Angka ini merupakan hasil polling yang diadakan pada 12-19 Juni 2025.
Overall 1.490 responden menjawab polling ini. Sementara itu, terdapat 47,52 persen atau 708 pembaca tidak tertarik datang ke Automobile Unfastened Night time di Jakarta tiap malam Minggu.
Pemprov DKI Jakarta membuka wacana akan menyelenggarakan Automobile Unfastened Night time setiap malam minggu. Kabar ini cocok bagi kamu yang senang beraktivitas pada malam hari, seperti berolahraga atau sekadar jalan-jalan santai menikmati akhir pekan.
Langkah ini diambil Pemprov DKI karena tingginya minat masyarakat Jakarta berolah raga di malam hari, serta sebagai upaya untuk mengurangi emisi karbon. Wacana ini disampaikan oleh Rano Karno selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Yang akan kita coba yaitu Automobile Unfastened Night time. Kita akan mulai di jam 22.oo malam. Karena ternyata orang banyak juga yang olahraga di malam hari,” ujar Rano Karno, Minggu (8/6).
Rano juga menambahkan, pelaksanaan Automobile Unfastened Night time tetap berpusat di sekitar Bundaran HI, sama seperti Automobile Unfastened Day.
"Jadi Sabtu-nya, kita automotive loose night-nya malam. Sabtu itu mungkin kita akan mulai jam 10 malam. Nah, di situ kita sudah shut (kawasan Bundaran HI dari kendaraan). Tapi tentu performance-nya beda. Itu pasti akan dengan tata lampu," tambahnya.
Adapun waktu pelaksanaan Automobile Unfastened Night time kemungkinan akan dimulai usai perayaan ulang tahun Jakarta yang jatuh pada 22 Juni. Selain itu, Rano juga menyampaikan pihaknya membutuhkan waktu untuk persiapan teknis dan koordinasi lintas sektor.
“Ah, ini masih kita itu (kaji). Mungkin kita mulai setelah ulang tahun DKI. Karena itu melakukan preparation yang cukup banyak,” katanya.

Kemudian, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menyampaikan wacana Automobile Unfastened Night time di Jakarta masih dalam pembahasan.
“Pasti masih kita koordinasikan dengan Dishub. Tentu setiap kebijakan melalui berbagai tahap proses pertimbangan, tapi masih kita diskusikan,” kata Komarudin saat ditemui, Senin (9/6).
Ia juga mengatakan pihaknya akan mengkajir berbagai aspek sebelum Automobile Unfastened Night time siap untuk diadakan secara rutin, termasuk quantity kendaraan dan aktivitas masyarakat di lokasi yang direncanakan menjadi kawasan bebas kendaraan di malam hari.
“Nanti akan kita hitung quantity kendaraan, terus aktivitas masyarakat, serta ruas mana yang nantinya akan dijadikan CFN. Tapi sejauh ini masih didiskusikan,” ujarnya.
Polda Metro Jaya juga memastikan akan menerjunkan personel dengan jumlah yang cukup untuk mendukung pelaksanaan Automobile Unfastened Night time.
“Kalau personel Insyaallah cukup. Kita siap mengamankan apa pun kebijakan yang nantinya dikeluarkan oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah,” tutup Komarudin.
Penulis: Muhammad Falah Nafis