Laga Sepak Bola Porprov IX Kota Malang vs Kab Bojonegoro Diwarnai Kericuhan


ilustrasi. Foto: Getty Images
ilustrasi. Foto: Getty Pictures

Laga sepak bola putra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 antara Kota Malang melawan Kabupaten Bojonegoro sempat diwarnai kericuhan. Pertandingan tersebut dilaksanakan di Stadion Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM) pada Sabtu (21/6).

Kericuhan itu terjadi pada menit ke-86. Aksi kejar-kejaran dan saling pukul terjadi sebelum akhirnya dilerai oleh para legitimate tim dan petugas keamanan.

Insiden itu membuat wasit mengeluarkan tiga kartu merah untuk tim Kota Malang dan satu kartu merah untuk tim Kabupaten Bojonegoro.

Belum diketahui pasti penyebab dari kericuhan tersebut. Meski demikian, Kota Malang memenangkan pertandingan itu dengan skor 2-0.

Manajer tim Kota Malang, Hengky Bayu Firmansyah, membenarkan peristiwa kericuhan tersebut. Ia menilai semangat para pemain kedua tim cukup tinggi membuat tensi pertandingan memanas.

"Tapi sebenarnya tidak perlu dilakukan hal seperti itu tadi ya. Memang kita terlalu semangat, ketika semangatnya membara sekali ini yang memang saya khawatirkan," kata Bayu, Minggu (22/6).

Bayu menyampaikan, dirinya akan memberikan arahan kepada seluruh pemain timnya agar bisa menahan emosi dan menjaga sportivitas dalam laga berikutnya.

"Tapi untuk pertandingan selanjutnya kami manajemen dan tim pelatih tidak mau untuk terjadi hal seperti ini karena ya merugikan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pelatih Kabupaten Bojonegoro, Bambang Pramuji, mengatakan dirinya menerima kekalahan timnya dengan lapang dada.

"Tadi kan perjalanan cukup alot lah sebenarnya, antara dua tim saling serang dan menyerang. Tapi ya itu hasilnya kita mengaku kekalahan dari Kota Malang," kata Bambang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *