Ibu Korban Pelecehan di Panti Sosial Pontianak Minta Oknum Penjaga Dihukum

Hai! Pontianak – Seorang ibu di Kota Pontianak mengaku hancur hatinya setelah mengetahui anak yang dititipkannya ke panti sosial menjadi korban pelecehan oknum penjaga di sana. Anaknya sudah tinggal di panti tersebut selama 3 tahun.
Ibu korban mengatakan, anak ketiganya dari pernikahan pertama itu dititipkan ke panti dengan harapan bisa melanjutkan pendidikan dan terhindar dari tekanan psikis di rumah. Saat itu, ia tengah menjalani pernikahan kedua yang kerap diwarnai pertengkaran.
"Awalnya saya menitipkan anak ke sana atas persetujuan saya sendiri karena kondisi rumah tidak kondusif. Di pernikahan kedua ini sering terjadi perselisihan, saya khawatir anak saya tertekan secara batin,” ungkap sang ibu, Sabtu, 28 Juni 2025.
Ia mengatakan, dari pernikahan pertama ia memiliki 3 anak dan kini menjadi janda karena suaminya telah meninggal dunia. Dari pernikahan keduanya, ia dikaruniai 4 anak. Namun, konflik rumah tangga yang terus-menerus membuatnya memutuskan menitipkan anak ke panti sosial.
Mengetahui anaknya justru menjadi korban pelecehan di tempat yang seharusnya aman, ia merasa terpukul dan berharap kejadian serupa tidak terulang.
“Saya hanya ingin menyampaikan sebagai orang tua agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Saya minta pelakunya diproses hukum,” pungkasnya.