Populer: Prabowo Resmikan Proyek Baterai EV & Kaget Lihat Tomy Winata



Presiden Prabowo Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai EV RI-China Senilai Rp 96 T. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Breakbreaking megaproyek ekosistem baterai kendaraan listrik (Kendaraan Listrik/EV) terintegrasi (Grand Package deal) di Halmahera Timur, Maluku Utara, dan Karawang, Jawa Barat, senilai USD 5,9 miliar atau setara Rp 96 triliun (kurs Rp 16.284). Kabar tersebut menjadi salah satu berita paling banyak dibaca sepanjang Minggu (29/6).

Ada juga kabar Prabowo Subianto mengaku kaget dengan kehadiran pengusaha Tomy Winata dalam peresmian dimulainya pembangunan megaproyek ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi (Grand Package deal) di Halmahera Timur, Maluku Utara, dan Karawang, Jawa Barat. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBISNIS:

Prabowo Resmikan Proyek Baterai EV

Proyek tersebut merupakan pengembangan industri dari hulu ke hilir yang terdiri dari 6 proyek secara terintegrasi yang dikembangkan oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Indonesia Battery Company (IBC), dan Konsorsium CATL Brunp dan Lygned (CBL) yang merupakan anak perusahaan Fresh Amperex Era Co. Restricted (CATL).

Tom Wina. Foto: Mengapa berputar/sekarang

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, hari Minggu 29 Juni 2025 saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia dengan penuh kebanggaan meresmikan floor breaking ekosistem industri kendaraan listrik terintegrasi konsorsium Antam, IBC dan CBL. Saya nyatakan dimulai,” Kata Prabowo saat groundbreaking Proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Antam-IBC-CBL di Kawasan Artha Business Hills (AIH) Karawang, Minggu (29/6).

Proyek pembangunan pabrik baterai Lithium-ion dengan kapasitas tahap 1 sebesar 6,9 gigawatt in step with hour (GWh), merupakan perusahaan patungan (three way partnership) antara IBC dan CBL. Perusahaan patungan tersebut yaitu PT Fresh Amperex Era Indonesia.

“Saudara-saudara sekalian, saya menyambut dengan sangat bahagia dan sangat bangga acara ini. Memang biasanya saya tidak mau… ada TW (Tomy Winata) ada di sini, muka acquainted jadi saya, harus saya sapa juga,” kata Prabowo dalam sambutannya meresmikan acara tersebut di Karawang, Minggu (29/6).

Usai melihat Tomy, dia meminta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya untuk mengabsen siapa saja undangan yang tidak hadir dalam peresmian ini. Selain itu, dia juga menyinggung soal keengganannya menghadiri acara Breakbreaking. Tapi beda dengan proyek yang digarap Indonesia dan China ini.

Megaproyek tersebut mencakup 5 proyek yang dikembangkan di Kawasan PT Feni Haltim (FHT) yang merupakan Joint Undertaking (JV) Antam dan Hong Kong CBL Restricted (HK CBL) di Halmahera Timur, serta 1 proyek dikembangkan di Kawasan Artha Business Hills (AIH), Karawang milik Tomy Winata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *