Klitih di Bantul: Korban Dicegat, Cekcok, lalu Dibacok


Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Kasus kejahatan jalanan atau klitih dilaporkan kembali terjadi di Jalan Piyungan-Prambanan, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, pada Rabu dini hari (9/7). Aksi klitih ini viral di media sosial.

Kepala Seksi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan kejadian itu terjadi pada pukul 01.30 WIB.

"Bertempat di Jalan Piyungan-Prambanan, Bantul, telah terjadi tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama," kata Jeffry saat dikonfirmasi, Rabu (9/7).

Korban bernama Aditya Nurohman (19 tahun) warga Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan.

"Korban bersama dengan rombongan sebanyak 3 orang saat pulang dari Bukit Bintang. Sesampainya di perempatan Piyungan bertemu dengan rombongan pelaku," jelasnya.

Jeffry mengatakan entah kenapa salah satu dari rombongan korban berteriak yang membuat rombongan pelaku putar balik dan melakukan pengejaran.

"Sesampainya di Jalan Piyungan-Prambanan, rombongan korban dihentikan oleh rombongan pelaku yang berjumlah 4 orang kemudian terjadi cekcok," katanya.

Saat cekcok itu, salah satu dari rombongan pelaku mengeluarkan pedang.

"Pelaku mengeluarkan sebilah pedang dan mengayunkan mengenai tangan kiri korban kemudian setelah itu rombongan pelaku pergi ke arah selatan," katanya.

Jeffry mengatakan saat ini korban belum secara resmi melapor ke polisi. Korban masih mendapatkan perawatan medis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *