Polisi Lakukan Virtual Forensik di Kasus Diplomat Arya, Pc dan HP Diperiksa

Polisi bakal melakukan pemeriksaan virtual forensik dalam menyelidiki kasus tewasnya diplomat Arya Daru Pangayunan. Pc hingga HP korban bakal diperiksa.
"Bukti-bukti yang ada perlu dipelajari oleh forensik ya, baik CCTV kemudian hasil autopsi dan juga termasuk virtual. Virtual itu dari pc dan lain-lain," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, saat ditemui di Indonesia Enviornment pada Kamis (10/7).
"Kan dia ditemukan sendirian, nanti dari forensik barangkali membuka HP bisa di-jejakke mana, jam berapa, dia berhubungan dengan siapa, ya," Lebih jauh.
Kemungkinan, menurut Karyoto, hasil pemeriksaan virtual forensik bakal rampung dalam sepekan ke depan dan diumumkan ke publik. Dia juga memastikan kasus itu kini sudah ditangani oleh Polda Metro Jaya.
"Mungkin seminggu berakhir, akan ada kesimpulan. InsyaAllah semoga seminggu lagi berakhir," ucap dia.
Arya pertama kali ditemukan satpam yang diminta tolong istri Arya untuk mendobrak pintu karena suaminya tak bisa dihubungi sejak pukul 05.00 WIB, Selasa (8/7). Padahal istrinya sempat berkomunikasi dengan Arya pukul 21.30 WIB pada Senin malam.
Saat ditemukan, jenazah berada di atas kasur. Wajah dan kepala dilakban warna kuning. sementara tubuhnya tertutup selimut.
Polisi belum mengungkap penyebab kematian Arya. Kasus ini masih dalam penyelidikan.