Populer: Brasil Bisa Bertahan Tanpa AS; Prabowo Mau Nego Langsung dengan Trump



Presiden Prabowo dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva saat melakukan konferensi pers di Istana Planalto, Brasilia, Rabu (9/7/2025). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Brasil menjadi salah satu negara yang kena tarif tinggi dari Presiden Amerika Serikat Donald Truf yaitu 50 persen. Meski begitu Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva menegaskan negaranya bisa bertahan tanpa perdagangan dengan Amerika Serikat.
Sikap tegas Brasil ini menjadi salah satu berita populer, bersamaan dengan Presiden Prabowo Subianto yang justru ingin bisa negosiasi langsung dengan Trump usai Indonesia kena tarif 32 persen. Berikut rinciannya.

Brasil Yakin Bisa Bertahan Tanpa Berdagang dengan AS

Dalam sebuah wawancara, Presiden Lula menegaskan negaranya akan mencari pasar ekspor baru merespons tarif tinggi Trump. Brasil kena tarif tinggi karena menjadi anggota BRICS.

“Kita harus mencari mitra lain untuk membeli produk kita. Perdagangan Brasil dengan AS hanya 1,7 persen dari PDB. Bukan berarti kita tak bisa hidup tanpa AS,” kata Lula mengutip BloombergJumat (11/7).

Kolase foto Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO dan Mandel Ngan/AFP

Dalam dua wawancara televisi, Lula bersikap tegas dan menegaskan bahwa Trump harus menghormati kedaulatan Brasil dan tidak bisa bersikap seolah-olah memiliki negara lain. Ia bahkan menyebut pertarungan tarif ini tak akan ada akhirnya.

Lula juga mengkritik dominasi dolar AS dalam perdagangan international. Ia menyatakan bahwa negara-negara berkembang tak wajib menggunakan dolar dan menyuarakan kembali ide penciptaan mata uang perdagangan antarnegara.

“Saya tak wajib beli dolar untuk berdagang dengan Venezuela, Bolivia, Swedia, atau China. Kita bisa berdagang dengan mata uang masing-masing,” ujar Lula.

Prabowo Ingin Negosiasi Langsung dengan Trump

Sikap berbeda disampaikan Indonesia. Lewat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, pemerintah Indonesia membuka kemungkinan Presiden Prabowo untuk melakukan negosiasi tarif impor langsung dengan Presiden Donald Trump. Indonesia kena tarif 32 persen, tertinggi ketiga di Asia Tenggara.

Meski begitu, Prasetyo belum bisa memastikan kapan Prabowo akan terbang ke AS. “Ada (kemungkinan Prabowo ikut ke AS) tapi saya belum bisa memastikan kapan,” tutur Prasetyo di Istana Negara, Jumat (11/7).

Selain itu, Prasetyo juga mengakui hingga kini pemerintah belum mengetahui apakah tim negosiator dari Indonesia bisa bertemu langsung dengan Presiden AS Donald Trump atau tidak.

“Belum diatur jadwalnya (Trump bertemu dengan tim negosiator Indonesia). Sebagai sebuah upaya tentu ada (harapan negosiasi langsung dengan Trump). Tapi belum dipastikan untuk akan adanya pertemuan dengan Presiden Trump,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *