21 Tahun Mengabdi, Honorer R4 Teteskan Air Mata Sampaikan Aspirasinya ke DPRD

Contamin – Puluhan honorer R4 yang tidak masuk database BKN melakukan audiensi ke DPRD Sintang, Selasa 22 Juli 2024. Melalui audiensi tersebut honorer R4 berharap ada titik terang atas nasib mereka.
Ketika menyampaikan aspirasinya, salah satu guru honorer R4 menitikkan air mata saat menceritakan nasibnya. Meski sudah 21 tahun mengabdi, dirinya tak kunjung diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Saya sudah berjuang 21 tahun. Harapan saya, pemerintah memerhatikan nasib kami yang sudah mengabdi puluhan tahun ini,” harap Edeh Rosmayati, honorer R4 yang mengabdi di SDN 19 Desa Rarai Kecamatan Sungai Tebelian.
Edeh Rosmayati mengaku dirinya merupakan guru kontrak yang sudah sertifikasi. Makanya ia sangat berharap bisa diprioritaskan bisa diangkat menjadi P3K.
“Banyak teman-teman yang baru mengabdi 2 tahun sudah diangkat. Bahkan murid yang pernah saya didik sudah diangkat menjadi PNS. Sedangkan saya yang merupakan gurunya masih berstatus honorer,” ungkapnya.
“Dengan adanya kondisi ini, kami honorer R4 melakukan audiensi ke DPRD Sintang. Karena selama ini honorer R4 belum ada kejelasan yang pasti, apakah diangkat sebagai P3K paruh waktu atau penuh waktu,” jelas Edeh.