KLHK Minta Riau, Sumsel, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Waspada Karhutla

KLHK Minta Riau, Sumsel, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Waspada Karhutla


KLHK Minta Riau, Sumsel, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Waspada Karhutla
241 titik panas di Pulau Sumatra dengan jumlah terbesar berada di Provinsi Sumatra Selatan sebanyak 111 titik panas.(MI/Rudi Kurniawansyah)

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan bahwa ada sejumlah daerah yang perlu mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan.

“Berdasarkan pantauan pos tuan rumah dari satelit Terra Aqua Nasa, pada bulan ini ada sejumlah provinsi yang perlu waspada akan karhutla,” kata Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Thomas Nifinluri saat dihubungi, Selasa (27/8).

Menurut dia, sejumlah wilayah itu ialah Kalimantan Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jambi dan wilayah yang di dominasi lahan mineral seperti Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Lampung, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Luas Karhutla di Indonesia Turun 7,2 Persen di Semester I 2024

Adapun, KLHK telah melakukan berbagai langkah pencegahan, salah satunya ialah pemadaman. Saat ini, Manggala Agni sudah melakukan pemadaman pada wilayah Sumatra Selatan, Jambi dan Riau.

“Sedangkan di wilayah Kalimantan, Manggala Agni sudah melakukan pemadaman di Kalimantan Tengah,” imbuh Thomas.

Selain itu, pihaknya pun telah mempersiapkan langkah pencegahan operasi modifikasi cuaca (OMC). Saat ini OMC sudah dilaksanakan di Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sumatra Selatan dan Kalimantan Selatan dengan general operasi sebanyak 114 sortie dan bahan yang digunakan ialah 94 ton NaCl. Rencananya OMC akan dilaksanakan kembali di Riau, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat dalam waktu dekat.

Untuk operasi pengendalian udara karhutla tahun 2024, Thomas juga mengutarakan kesiagaan satgas udara. Pesawat disiapkan selain untuk OMC juga untuk keperluan patroli udara dan pengeboman air.

“Sampai saat ini sejumlah pesawat disiapkan di Riau 11 unit, Sumatra Selatan 9 unit, Jambi 1 unit, dan Sumatera Utara 1 unit,” pungkas Thomas. (H-2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *