Sejumlah Pihak Antusias Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta

Sejumlah Pihak Antusias Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta


Sejumlah Pihak Antusias Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta
Paus Fransiskus(ANTARA)

INDONESIA bersiap menyambut kedatangan Paus Fransiskus dengan penuh antusiasme dan semangat. Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi umat Katolik di Tanah Air, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kerukunan antarumat beragama.

Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma yang dikenal dengan pesan damai dan kepedulian sosialnya, akan tiba di Indonesia pada 3 September 2024. Kunjungan ini dijadwalkan akan berlangsung selama empat hari dengan berbagai schedule penting, termasuk pertemuan dengan tokoh agama, kunjungan ke komunitas lokal, dan misa publik yang dihadiri ribuan umat Katolik.

Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mengungkap pentingnya kehadiran fisik Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus di Indonesia.

Baca juga: Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Bawa Pesan Perdamaian, Kuatkan Moderasi Beragama

“Kenapa kehadiran fisik Paus penting untuk Indonesia, jawabannya sederhana seperti anak mengharapkan kehadiran seorang bapak. Demikian juga umat Katolik di Indonesia mengharapkan kehadiran pimpinannya,” kata Kardinal Suharyo dalam keterangannya, Sabtu (31/8).

Senior Supervisor of Department Communique & Felony Bandara Soetta, M. Holik Muardi, mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus, termasuk dekorasi di berbagai lokasi yang akan dikunjungi, pengamanan yang ketat, dan penyambutan di bandara serta tempat-tempat ibadah. “Pihak bandara telah menyiapkan ruang VVIP dalam menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Soetta.” ujar Holik.

Selain itu, Panitia Kunjungan Paus Fransiskus memperkirakan ada sekitar 86.000 orang menghadiri misa akbar yang diadakan pada 5 September 2024 sekitar pukul 17.00 WIB dan berjalan selama 1,5 jam.

Baca juga: Kunjungan Paus Fransiskus Momentum Tingkatkan Toleransi Beragama

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, masyarakat perlu mencermati kemungkinan kepadatan lalu lintas yang timbul saat misa akbar bersama Paus Fransiskus. Oleh karena itu masyarakat diimbau mencermati rute-rute untuk menuju ke GBK dan sekitarnya.

“Saya mengimbau karena di tanggal 5 September 2024 ada dua kegiatan besar, diharap masyarakat bisa melihat dan mencermati ini. Sehingga bisa mengambil keputusan untuk melakukan bekerja dari rumah (WFH) secara mandiri,” kata Heru.

Umat Katolik di seluruh Indonesia, bersama dengan masyarakat umum, siap untuk menyambut Paus Fransiskus dengan tangan terbuka dan hati yang penuh rasa syukur. Acara penyambutan ini diharapkan tidak hanya memperkuat iman dan spiritualitas, tetapi juga mempromosikan pemahaman dan toleransi antar umat beragama. (S-1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *