Countries League Malam ini, Italia Ditantang Prancis
Malam ini atau Sabtu (7/9) pukul 01.45 dini hari nanti, dua tim elite Eropa, Italia dan Prancis, akan berhadapan di kejuaraan Liga Bangsa-Bangsa (Country League) di Stadion Parc des Princes, Paris. Kedua tim berada di Grup A2 bersama Belgia dan Israel.
Dua tim teratas dari grup ini akan lolos ke babak perempat ultimate dengan sistem dua leg yang akan digelar pada Maret 2025. Les Bleus memenangi kejuaraan ini pada 2021 dengan mengalahkan Spanyol 2-1 di ultimate. Adapun Italia finis ketiga dalam dua perhelatan terakhir.
Penampilan Prancis terakhir kali dalam pentas internasional terjadi di Piala Eropa Juli lalu. Di ajang itu, langkah mereka terhenti di semifinal setelah kalah 1-2 dari juara bertahan Spanyol. Tim asuhan Didier Deschamps tampil kurang meyakinkan. Mereka hanya berhasil mencetak empat gol dalam enam pertandingan di turnamen tersebut. Itu pun berkat gol bunuh diri dan tendangan penalti.
Baca juga: Spalletti masih Dipercaya Jadi Pelatih Timnas Italia
Italia juga setali tiga uang. Gli Azzurri bahkan tersingkir di babak 16 besar. Luciano Spalettisebagai pelatih, telah berjanji untuk membangun tim baru. Pertandingan melawan tuan rumah Prancis, dini hari nanti, tentu akan menjadi ujian bagi pasukannya.
“Semua yang terjadi (di Piala Eropa) seratus persen menjadi tanggung jawab saya. Saya mungkin menyalahkan staf saya sebesar satu persen, tetapi para pemain terbebas dari tanggung jawab itu,” ujarnya seperti dilansir sepak bola Italia.
“Saya mungkin memberi terlalu banyak tekanan kepada mereka dan saya tidak memberi mereka kesempatan untuk menikmati pengalaman mengenakan seragam Italia. Saya harus berhati-hati dalam mencoba hal-hal baru. Saya harus menjadi orang pertama yang percaya bahwa kami memiliki kekuatan yang berbeda jika dibandingkan dengan apa yang telah kami tunjukkan di masa lalu,” imbuhnya.
Baca juga: Spalletti Tetap Optimistis Italia Bisa Lolos Kualifikasi Euro 2024
Spaletti telah menganalisis kekurangan timnya di Piala Eropa. Ia pun meminta maaf kepada penggemar atas hasil yang mereka capai di kejuaraan tersebut. Dia berjanji kegagalan itu dapat menjadi titik balik bagi tim nasional Italia. “Sekarang kami membuka lembaran baru. Saya pikir ini saatnya untuk mencoba sesuatu yang berbeda. Saya akan membangun tim baru dan memberi kesempatan kepada beberapa pemain untuk mengenakan seragam tim nasional.”
Spalletti menjelaskan, sebenarnya dia ingin membawa Federico Chiesa bersama timnya meskipun tidak akan dimainkan. Namun, Chiesa mengatakan harus tetap di Inggris bersama tim barunya, Liverpool. “Chiesa dan saya berbicara dan membuat keputusan yang truthful. Saya akan membawanya sebagai pemain tambahan, bukan berpartisipasi dalam pertandingan. Akan tetapi, Chiesa mengatakan kepada saya bahwa ia telah berbicara dengan klub barunya dan mengatakan perlu melakukan persiapan khusus dengan mereka (Liverpoo).”
Namun, ada ruang untuk Sandro Tonali setelah ia kembali beraksi pekan lalu. “Di sisi lain, Tonali berlatih secara teratur. Ia adalah pemain yang sangat kami percayai, jadi ia akan ikut dengan kami,” tegas Spaletti.
Baca juga: Negara yang Tangguhkan dan Lanjutkan Ekspor Senjata ke Israel
Dilanda cedera
Di kubu Prancis, Didier Deschamps juga merekrut pemain muda Michael Olise untuk bergabung dengan tim senior yang diasuhnya. Mantan gelandang Crystal Palace yang sekarang bermain di Bayern Muenchen itu mencetak dua gol dan memberikan lima help selama memperkuat Prancis di Olimpiade Paris bulan lalu.
Baca juga: 25 Negara dengan Populasi Terbanyak pada 2023
Setelah baru-baru ini menyelesaikan kepindahannya ke AS Roma, Manu Kone juga bisa melakukan debutnya melawan Azzurri karena Deschamps telah mencoret gelandang Adrien Rabiot. Dia juga mencoret pemain Inter Milan, Benjamin Pavard. Deschamps pun dipusingkan dengan kondisi bek kiri Ferland Mendy yang mengalami cedera dan Wesley Fofana yang belum sepenuhnya bugar. Keduanya dikabarkan telah mengundurkan diri sehingga mengurangi kekuatan pertahanan tuan rumah, baik saat menjamu Italia maupun melawan Belgia minggu depan.
Untungnya, kapten Kylian Mbappe dapat kembali tampil untuk penampilan internasionalnya yang ke-85. Akan tetapi, masih harus dilihat siapa yang akan mendampingi bintang Actual Madrid itu di lini depan. Marcus Thuram yang tampil cemerlang bersama Inter Milan mungkin dapat jadi pilihan ketimbang Randal Kolo Muani dari PSG. Adapun Antoine Griezmann mungkin akan menjadi pemain cadangan.(M-3)