Belajar dari Paus Hadapi Drawback Menuju Indonesia Emas
Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia memberikan inspirasi besar. Spirit kebersahajaan Bapa Suci menjadi pelajaran bagi banyak orang yang melihatnya duduk di kursi depan mobil, menginap di Kedutaan Vatikandan datang serta pergi meninggalkan Indonesia dengan pesawat komersial.
Baca juga: Pertemuan Jokowi dengan Sri Paus Bicarakan Perdamaian Gaza Palestina
“Keteladanan Bapa Suci Paus Fransiskus membawa spirit kemandirian, seiring dengan perjalanan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” kata Ketua Umum Jaringan Kemandirian (Jaman) Iwan Dwi Laksono dalam keterangan tertulis yang diterima Media IndonesiaJumat (6/9).
Baca juga: Unika Atma Jaya Ramaikan Kedatangan Paus di sepanjang Jalan Sudirman
Iwan yang terlibat dalam kepanitiaan dan relawan kedatangan Paus Fransiscus di Indonesia itu menambahkan, inspirasi dari Paus semakin terlihat saat memimpin Misa Kudus bersama lebih dari 100 ribu umat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis, 5 September 2024. Dalam homili atau kotbahnya, Paus meminta umat Katolik senantiasa membawa damai dalam kehidupan.
Sehingga, Iwan berharap sepercik inspirasi dari kunjungan Paus Fransiscus dapat memberi titik cerah bagi pemerintahan ke depan untuk mencari jalan keluar atas berbagai permasalahan menuju generasi emas pada 1 abad Indonesia merdeka.
Iwan berharap, sebagai negara besar, Indonesia semakin memiliki kepercayaan diri tinggi, dan dapat meniru keteladanan Paus Fransiskus, khususnya bagi kepemimpinan baru nasional yang akan berjalan setelah 20 Oktober maupun pemerintahan daerah yang terbentuk setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November.
“Ciao, selamat jalan Paus Fransiskus menuju kunjungan apostolik di negara tetangga. Grazie, terima kasih banyak untuk teladan kesederhanaan untuk kita contoh bersama,” pungkasnya. (X-7)