Rano Karno Masalah Tawur Pelajar Akibat Kurangnya Balai Rakyat
BAKAL calon wakil gubernur (Cawagub) Jakarta Awal Karno menilai masalah tawur di Jakarta akibat kurangnya ruang berekspresi bagi anak. Rano Karno menilai balai rakyat adalah tempat anak untuk berespresi.
“Saya lebih condong akan membangun misalnya balai rakyat, itu tempat berkumpulnya anak-anak, mereka bersosialisasi, berkreasi,” kata Rano Karno di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (10/9).
Mantan Gubernur Banten ini juga melihat di Jakarta saat ini sudah tidak ada balai rakyat yang tersedia. Hal ini menjadi penting karena jika tidak adanya tempat anak berekspresi maka akan timbul kenakalan remaja.
Baca juga: Pramono-Rano Tolak Proyek Mercusuar demi Warga Jakarta
“Sekarang (Balai Rakyat) bisa dikatakan sudah hilang, hingga muncul geng motor, narkoba, kenakalan anak-anak lainnya,” kata Rano.
Rano juga menceritakan di zaman ia masih SMA masih banyaknya balai rakyat yang tersedia di setiap kecamatan. Balai rakyat inilah yang di manfaatkan menjadi tempat melakukan kegiatan positif.
“Itu tempat olahraga, tempat kesenian, wah saya masih ingat dulu kok,” Lanjut Rano Karno. (P-5)