Bank Sampah Kemuning Berkolaborasi dengan UMB Tingkatkan Pengelolaan Limbah Plastik

Financial institution Sampah Kemuning Berkolaborasi dengan UMB Tingkatkan Pengelolaan Limbah Plastik


Bank Sampah Kemuning Berkolaborasi dengan UMB Tingkatkan Pengelolaan Limbah Plastik
Kolaborasi antara Financial institution Sampah Kemuning dengan Universitas Mercu Buana(MI/HO)

BANK Sampah Kemuning bekerja sama dengan Universitas Mercu Buana (UMB) mengembangkan inovasi pengelolaan limbah. Fokus utama dari kolaborasi ini adalah pengolahan sampah plastik dengan memanfaatkan keahlian teknik mesin.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari hibah yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) 2024, yang bertujuan untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat.

Financial institution Sampah Kemuning, yang awalnya merupakan gabungan dari kelompok pembuatan kompos takakura dan financial institution sampah dengan delapan nasabah, telah berkembang pesat. Saat ini, financial institution sampah yang berlokasi di Perumahan Binong Permai tersebut menangani sampah organik dan anorganik dari warga sekitar.

Baca juga: Sampah Masih Jadi Masalah di Indonesia, Ini Alasannya

Namun, menurut Widhi Artati, pembina Financial institution Sampah Kemuning, kegiatan financial institution sampah masih sebatas pengumpulan, penimbangan, dan penjualan sampah anorganik tanpa adanya inovasi dalam proses daur ulang.

“Tantangan terbesar kami adalah memotivasi masyarakat untuk lebih kreatif dalam mengelola limbah, terutama dalam inovasi produk berbasis plastik daur ulang,” ujar Widhi.

Untuk menjawab tantangan tersebut, tim pengabdian UMB merancang dan membuat mesin pencacah plastik serta mesin injeksi plastik. Kedua mesin ini diharapkan dapat membantu Financial institution Sampah Kemuning dalam mengolah limbah plastik menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis.

Baca juga: Menjaga Lingkungan dengan Kedepankan Proses Daur Ulang Plastik

Pelatihan penggunaan mesin telah dilaksanakan pada 1 dan 14 September 2024, dihadiri sekitar 20 anggota financial institution sampah. Peserta diberikan pemahaman teknis dan praktik langsung untuk mengoperasikan mesin selama pelatihan dua jam.

Hasil dari pengolahan plastik tersebut berupa produk daur ulang, seperti alas gelas (coaster), yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan Financial institution Sampah Kemuning.

Selain itu, tim UMB akan membantu dalam pemasaran produk melalui e-commerce dan media sosial.

Baca juga: 4.400 Sampah Botol Plastik Terkumpul di BCA Expo 2024 untuk Didaur Ulang

“Produk daur ulang ini akan dipasarkan lebih luas agar dikenal oleh masyarakat dan menjadi contoh pemanfaatan limbah plastik yang efektif,” kata Yudhi Chandra Dwiaji dari UMB.

Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya menjadi program jangka pendek, tetapi juga kemitraan jangka panjang antara UMB dan Financial institution Sampah Kemuning.

Keberhasilan program ini dapat menjadi type bagi financial institution sampah lain di wilayah Tangerang, dengan harapan mampu mendorong inovasi pengelolaan limbah di masyarakat. (Z-1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *