Review Film Never Let Go : 100 Menit Teka-Teki Intaian Iblis

Evaluate Movie By no means Let Cross 100 Menit Teka-Teki Intaian Iblis


Review Film Never Let Go : 100 Menit Teka-Teki Intaian Iblis
Poster movie By no means Let Cross (Dok. By no means Let Cross)

AKTRIS peraih Piala Oscar 2002, Halle Berry,  kali ini hadir lewat film horor mencekam, Jangan Pernah Melepaskan. Movie itu tayang di bioskop Indonesia mulai Selasa (18/9).

Disutradarai oleh Alexandre Aja yang sebelumnya menggarap Oxygen (2021), Move slowly (2019) dan Horns (2013). By no means Let Cross menawarkan horor supranatural dengan konsep survival. Berdurasi lebih dari 100 menit, By no means Let Cross mengisahkan sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ibu bernama Joan (Halle Berry), bersama dua anak laki-lakinya yaitu Samuel (Anthony B Jenkins) dan Nolan (Percy Daggs), yang hidup di sebuah rumah yang terletak di tengah hutan. Mereka bertahan hidup di tengah ancaman Iblis.

Baca juga: Film Horor Pesugihan, Danyang: Mahar Tukar Nyawa, Tayang 7 November

Sang ibu mengikatkan masing-masing diri mereka dengan tali ke rumah. Dengan begitu, Joan percaya saat mereka mencari sumber makanan ke hutan, mereka akan tetap terlindung dari Iblis.

Baca juga: Sinopsis Speak No Evil, Film Horor yang sedang Tayang di Bioskop

Namun, dengan hanya Joan yang mampu melihat Iblis, penonton pun dibawa ke teka-teki tentang kebenaran keberadaan iblis. Jawaban baru akan Anda dapatkan di bagian akhir.

Mengambil latar belakang rumah kayu tua dan hutan, sutradara Aja berhasil membawa penonton merasakan atmosfir mencekam bagaimana gambaran seorang yang tinggal di tengah hutan. Realitas itu semakin terasa lewat audio yang sangat mengandalkan suara-suara alam seperti suara kodok, jangkrik, burung gagak hingga bunyi langkah yang dihasilkan dari rumah kayu tua.

Baca juga: Jadi Dokter Pelaku Kekerasan di Lembayung, Apakah Arya Saloka Takut Dihujat?

Element sudut-sudut rumah yang ditinggali Joan dan keluarga juga berhasil menambah sensasi mencekam. Perabotan bergaya tua dan lapuk, ditambah gaya pencahayaan minim menghasilkan environment yang horor yang apik. Dengan cara itu pula, By no means Let Cross lebih mengandalkan ketegangan psikologis dan ketakutan yang dibangun secara perlahan, bukan gaya kejutan yang menakutkan.

Baca juga: Kampung Jabang Mayit, Film Horor Tentang Kampung Aborsi Rangkaspuna

Penampilan Halle Berry tidak perlu diragukan. Aktris berusia 58 tahun tampil luar biasa sebagai sosok ibu yang sangat mencintai anak-anaknya dan tangguh melindungi mereka.

Dua aktor muda, Jenkins dan Daggs juga cukup mampu mengimbangi penampilan Berry. Daggs memberikan penampilan yang kuat, sebagai anak kecil polos yang berpikir realitis dan meragukan kisah iblis yang dibicarakan ibunya. Sementara, Jenkins memainkan karakter anak penurut. (M-1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *