Netanyahu Lancarkan Perang terhadap Libanon karena Gagal di Gaza

Netanyahu Lancarkan Perang terhadap Libanon karena Gagal di Gaza


Netanyahu Lancarkan Perang terhadap Libanon karena Gagal di Gaza
Situasi perang di Libanon(instagram @aljazeeraenglish)
Analis dari Al Quds Day-to-day, Aikat mengatakan bahwa setiap pembicaraan mengenai Israel yang menduduki kembali wilayah Libanon adalah tindakan yang bodoh dan sebuah kegagalan.

“Karena mereka sudah mencobanya sebelumnya. Israel menduduki Libanon untuk waktu yang sangat lama dan diusir pada 2000, sebagian besar karena perlawanan gerakan Hizbullah,” katanya.

Aikat menambahkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengobarkan perang terhadap Hizbullah karena dia telah gagal di Gaza.

“Netanyahu menyatakan tiga tujuan: memenggal kepala Hamas, membebaskan sandera dengan paksa, dan mengubah rezim di Gaza. Dan dia gagal dalam ketiganya. Kini mereka telah menambahkan dimensi lain pada perang ini, memulangkan orang-orang ke desa dan kampung halamannya, dan seterusnya. Namun hal itu tidak mungkin terjadi,” tambahnya.

Baca juga : Hizbullah Tunjuk Komandan Baru Pengganti Aqil yang Dibunuh Israel

“Karena kita pasti akan melihat peningkatan di pihak Hizbullah dalam beberapa hari ke depan. Jadi kita mungkin akan melihat lebih banyak orang Israel meninggalkan rumah dan kota mereka dan pergi lebih jauh ke wilayah Israel,” lanjutnya.

Aikat menyebut bahwa AS tidak serius mendorong Israel untuk melakukan gencatan senjata di Gaza.

“Dalam kemitraan ini, Amerikalah yang menjadi mitra senior, merekalah yang memasok senjata, lampu hijau, dan perlindungan di PBB,” pungkas Aikat kepada Al Jazeera. Namun, kata dia, AS pun telah gagal menggunakan pengaruhnya tersebut. (M-3)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *