Fabio Quartararo Harap Hujan tidak Turun di GP Mandalika

Fabio Quartararo Harap Hujan tidak Turun di GP Mandalika


Fabio Quartararo Harap Hujan tidak Turun di GP Mandalika
Pembalap Monster Energi Yamaha Fabio Quartararo saat konferensi pers menjelang balapan GP Mandalika di Resort Prima Park, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (25/9).(ANTARA/Sugiharto Purnama)

PEMBALAP Monster Energi Yamaha Fabio Quartararo mengatakan suhu udara di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tergolong panas dan berharap tidak turun hujan saat balapan GP Mandalika digelar pada 28-29 September.

“(Cuaca) panas, berharap tidak turun hujan. Kita tidak pernah tahu (kondisi cuaca mendatang),” ujarnya dalam sesi konferensi pers dan jumpa penggemar di Mataram, Rabu (25/9).

Quartararo menuturkan balapan tidak sekadar mengandalkan kecepatan, tetapi juga dibutuhkan strategi dan stamina kuat untuk menjalani sesi olahraga otomotif roda dua tersebut.

Baca juga: Quartararo Sebut Podium di GP Mandalika Adalah yang Terbaik di Musim Ini

Pembalap asal Prancis itu mengaku Sirkuit Mandalika adalah salah satu lintasan favorit dan berharap bisa meraih podium dalam balapan kali ini.

“Saya akan melakukan yang terbaik untuk mencapai garis akhir dan mempertahankan posisi,” kata Quartararo.

Ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB akan berlangsung selama dua hari. Pada Sabtu (28/9) akan digelar sesi
kualifikasi dan pada Minggu (29/9) sesi balapan utama.

Sirkuit Mandalika, yang dibuka dua tahun lalu itu memiliki banyak tikungan unik yang membuatnya supreme bagi para pembalap untuk saling menyalip. Lintasan balap dirancang dengan panjang 4,31 kilometer dan 17 tikungan terdiri dari 11 belokan ke kanan dan enam belokan ke kiri.

Jalur utama sirkuit memiliki panjang 507 meter dan menawarkan karakteristik tikungan yang cepat. Hal itu memungkinkan para pembalap memaksimalkan kecepatan motor dan mengeluarkan keterampilan mereka saat bermanuver. (Ant/Z-1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *