Niat dan Tata Cara Tayamum, ini Bedanya dengan Wudhu

TAYAMUM merupakan salah satu cara bersuci dalam Islam yang dilakukan sebagai pengganti pembersihan atau mandi junub ketika seseorang tidak memiliki air atau tidak dapat menggunakan air karena alasan tertentu, seperti sakit atau karena cuaca yang ekstrem. Tayamum diambil dari kata “yamama,” yang berarti “menyapu” atau “mengusapkan.”

Tayamum dilakukan dengan menggunakan debu atau tanah yang bersih sebagai pengganti wudhu atau mandi wajib.

Syarat Tayammum

• Tidak ada air, atau sulit mendapatkan air.
• Tidak bisa menggunakan air karena sakit atau kondisi tertentu.
• Gunakanlah tanah atau debu yang suci dan bersih.

Tata Cara Tayamum

1. Membaca Niat Tayammum

Sebelum memulai tayamum, disunnahkan untuk membaca niat di dalam hati. Niat ini penting karena tayamum adalah ibadah.

Baca juga: Tata Cara Wudhu yang Benar Menurut Sunnah Nabi, Lengkap dengan Niat dan Bacaan Sholatnya

Niat tayamum berbeda tergantung untuk tujuan bersuci dari hadas kecil (pengganti wudhu) atau hadas besar (pengganti mandi wajib).

bacaan arab

Saya bermaksud melakukan tayammum untuk menghalalkan shalat, sebagai kewajiban kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bacaan Latin

Baca juga: Tata Cara Tayamum: Niat, Doa, dan Rukun

Nawaitut tayammuma listibaahatis salati fardhan lillahi ta'ala.

Artinya

Aku berniat tayamum untuk bisa melaksanakan salat fardu karena Allah Ta’ala.

Baca juga: Bacaan Niat Mandi Junub untuk Perempuan setelah Haid, Nifas dan Berhubungan

2. Menepukkan Kedua Tangan ke Tanah atau Debu yang Bersih

Setelah niat, tepukkan kedua telapak tangan ke permukaan tanah atau debu yang bersih. Tepukan ini dilakukan sekali saja.

Pastikan tanah atau debu yang digunakan bersih, tidak terkontaminasi feses atau kotoran.

3. Mengusapkan Kedua Telapak Tangan ke Wajah

Setelah menepukkan tangan ke debu, tiup sedikit debu yang menempel, lalu usapkan kedua telapak tangan secara merata ke seluruh wajah. Pastikan seluruh bagian wajah tersentuh oleh debu tersebut.

Baca juga: Bacaan Niat Sholat Jenazah untuk Laki-laki dan Perempuan, Berikut Tata Caranya

4. Menepukkan Kedua Tangan Lagi ke Tanah

Setelah mengusap wajah, tepukkan lagi kedua tangan ke tanah atau debu untuk kedua kalinya.

5. Mengusap Kedua Tangan Hingga Siku

Setelah itu, usapkan telapak tangan kanan ke tangan kiri hingga siku, dan sebaliknya, usapkan telapak tangan kiri ke tangan kanan hingga siku. Pastikan semua bagian tangan hingga siku terkena usapan.

6. Tayamum Selesai

Setelah mengusap tangan hingga siku, tayammum selesai dan dianggap suci untuk melaksanakan salat atau ibadah lain yang memerlukan bersuci.

Hal-Hal yang Membatalkan Tayamum

• Segala sesuatu yang membatalkan wudhu juga membatalkan tayamum (misalnya buang air besar, buang air kecil, tidur nyenyak, dll).
• Menemukan air sebelum melaksanakan ibadah (bagi yang bertayamum karena tidak ada air).
• Mampu menggunakan air (bagi yang bertayamum karena sakit).

Perbedaan Tayamum dan Wudhu

Wudhu menggunakan air, sedangkan tayamum menggunakan debu atau tanah suci.

Pada wudhu, ada tahapan-tahapan tertentu seperti membasuh muka, tangan, mengusap kepala, dan kaki, sedangkan pada tayamum hanya mengusap wajah dan tangan hingga siku.

Tayamum memberikan kemudahan bagi umat Islam untuk tetap dapat melaksanakan ibadah meskipun dalam keadaan sulit. Ini mencerminkan fleksibilitas dan kemudahan dalam praktik ibadah Islam. (Z-12)