Pemkab Ciamis Tebar 40 Ribu Ikan di Situ Golempang
PEMERINTAH Kabupaten CiamisJawa Barat tengah berupaya mengembangkan destinasi wisata Situ Golempang, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis sebagai situs budaya dan pariwisata. Pengembangan tersebut, dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Engkus Sutisna mengatakan, pemerintah daerah akan terus berupaya melakukan mengembangkan objek wisata Situ Golempang menjadi situs budaya maupun pariwisata termasuk lumbung pangan bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan perekonomian. Namun, penebaran benih ikan di Situ Golempang yang dilakukan bertepatan dengan tradisi masyarakat yakni ‘Ngamumule sumber cai situ masyarakat adat Golempang.
“Penebaran benih ikan sebanyak 40 ribu yang dilakukannya, salah satu upaya ngamumule sumber cai situ melalui penambahan inventory ikan sejalan dengan upaya ketahanan pangan pemerintah pusat dan daerah. Akan tetapi, ke depan Situ Golempang dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menjaga kelestarian hingga ikan yang ditebar membiarkan berkembang biak,” katanya, Jumat (4/10).
Baca juga: Lamongan Kembangkan Potensi Desa Wisata di Kawasan Pesisir
Ia mengatakan, benih ikan di Situ Golempang yang ditebarkan dapat dikembangkan menjadi lumbung pangan terutamanya berada di Desa Wangunjaya dan diharapkan masyarakat juga dapat menjaga kelestarian ikan. Karena, bagi masyarakat adat Situ Golempang ini ke depan dapat djadikan situs budaya dan pariwisata di Kabupaten Ciamis agar dapat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
“Ciamis sangat kaya adat dan tradisi seperti yang dilakukan masyarakat saat ini dengan ‘Ngamumule sumber cai Situ masyarakat adat Golempang’ yang patut dikembangkan hingga dilestarikan. Namun, ke depannya berharap schedule tersebut bisa rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai upaya melestarikan adat dan budaya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Ciamis, Giyatno mengatakan, pengembangan wisata Situ Golempang dapat menjadi pariwisata dan dapat menjadi potensi bagi masyarakat yakni menciptakan lumbung pangan dan menambah populasi ikan di perairan umum. Namun, Situ Golempang dapat dijadikan Situs budaya bagi masyarakat adat hingga kelestarianya dapat terjaga.
“Benih ikan yang ditanam di Situ Golempang sebanyak 40 ribu ekor dengan berat general 200 kilogram dan penanaman tersebut menjaga ekosistem supaya pelestarian sumberdaya perikanan diperairan umum darat menambah populasi ikan. Akan tetapi, penamanan yang dilakukannya bisa meningkatkan produksi ikan hasil penangkapan dan menciptakan lumbung pangan untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (N-2)