17 Desa Di Aceh Utara Terendam Banjir

17 Desa Di Aceh Utara Terendam Banjir


17 Desa Di Aceh Utara Terendam Banjir
Banjir luapan sungai dan mengepung 17 Desa Di Aceh Utara, Aceh.(MI/Amiruddin Abdullah Reubie)

SETELAH diguyur hujan lebat dan luapan sungai, sedikitnya 17 desa di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, sejak dua hari terakhir terendam banjir. Akibatnya aktivitas perekonomian warga dan sekolah di lokasi banjir terhenti.

Lokasi yang terendam itu tersebar di Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu dan Kecamatan Tanah Luas. Itu merupakan kawasan langganan banjir setiap musim penghujan.

Berdasarkan penelusuran Media Indonesia, Jumat (4/10), lokasi terendam terparah antara lain Desa Lawang, Desa Tanjung Haji Muda, Alue Thoe, Meuria, Lawang, Hagu, Tumpok Barat, Siren, Beuringen dan Alue Thoe (Kecamatan Matangkuli). di Kecamatan Pirak Timu, banjir merendam Desa Leupe, Krueng Kreh, Pange dan Desa Alue Bungkoh.

Baca juga: Banjir di Pidie, Lahan Terancam Gagal Tanam

Di Desa Tanjung Haji Muda dan Desa Lawang Kecamatan Matangkuli misalnya, ketinggian air berkisar 60 cm hingga 1,5 meter. Sekitar 400 warga Desa Lawang dan penduduk Desa Tanjung Haji Muda harus mengungsi ke selter darurat.

Puluhan ternak lembu dan kambing juga harus diungsikan ke atas tanggul irigasi. Untuk kebutuhan bahan makanan warga harus membawa dari rumah atau memasak sendiri.

“Ini banjir pertama yang masuk musim hujan. Di sini langganan banjir karena meluapnya Sungai Krueng Keureutoe dan Krueng Pirak. Biasanya dalam setahun banjirnya 14 hingga 19 kali,” kata Zulfadli, pemuda pemilik toko di Kecamatan Matangkuli.

Dikatakan Zulfadli, sejak dua hari terakhir dilanda banjir, belum ada bantuan darurat bahan pangan untuk pengungsi setempat. (N-2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *