DBD di Klaten Tembus 1.009 Kasus, 31 Warga Meninggal

DBD di Klaten Tembus 1.009 Kasus, 31 Warga Meninggal


DBD di Klaten Tembus 1.009 Kasus, 31 Warga Meninggal
Petugas melakukan fogging untuk pencegahan dan pengendalian DBD.((MI/Djoko Sardjono))

KASUS demam berdarah dengue (Demam Berdarah Dengue) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, hingga minggu ke-30 tahun 2024 mencapai 1.009 kasus dengan kematian 31 orang.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 sebanyak 229 kasus dan 10 kematian, kasus DBD di Kabupaten Klaten tahun ini 2024 meningkat signifikan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Klaten, Hanung SW, mengatakan serangan harus tetap diwaspadai meski mulai reda.

Baca juga: DBD di Kota Tasikmalaya Tembus 1.326 Kasus, 4 Orang Meninggal

“Ya, kasus DBD dalam lima minggu terakhir mulai reda. Bahkan, minggu ke-30 hanya sembilan kasus dan kematian nihil,” jelasnya kepada Media Indonesia, Kamis (1/8).

Kematian 31 orang akibat virus dengue tersebut, termuda anak lima tahun warga Desa Sobayan, Pedan, dan tertua 54 tahun warga Kebondalem Lor, Prambanan.

Untuk pencegahan dan pengendalian DBD, menurut Hanung, Dinas Kesehatan Klaten terus menggiatkan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di masyarakat.

Selain gerakan serentak PSN, peran kader dan juru pemantau jentik nyamuk (jumantik) di tingkat desa dan kelurahan juga ditingkatkan atau
dioptimalkan.

“Dalam setiap kegiatan sosialisasi, kami pun mengingatkan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan guna pencegahan dan pengendalian DBD,â€? ujar Hanung. (N-2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *