PT Bio Farma Kembali Raih  Primaniyarta Award  2024

PT Bio Farma Kembali Raih Primaniyarta Award 2024


PT Bio Farma Kembali Raih  Primaniyarta Award  2024
Wakil Direktur Utama PT Bio Farma, Soleh Ayubi mewakili perusahaan menerima penghargaan dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.(Dok Bio Farma)

PT Bio Farma (Persero), perusahaan life science terkemuka di Indonesia, meraih Primaniyarta Award 2024 dalam kategori Eksportir Sustainable.

Sebelumnya BUMN kesehatan ini, juga pernah meraih penghargaan pada ajang Primaniarta sebanyak sembilan kali sejak tahun 2010.

Ini juga sebagai bentuk konsistensi PT Bio Farma dalam menjaga sustainability pasar ekspor selama ini. Kategori eksportir sustainable ini menjadi capaian penghargaan ke-10, PT Bio Farma pada ajang Primaniyarta Award.

Penghargaan Primaniyarta diserahkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kepada Wakil Direktur Utama PT Bio Farma Soleh Ayubi disaksikan langsung Presiden Joko Widodo dalam acara Business Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang digelar di ICE BSD, Tangerang pada Rabu (9/10) .

Penghargaan Primaniyarta merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari Pemerintah Indonesia kepada eksportir yang berprestasi luar biasa dan menjadi teladan bagi perusahaan lain.

PT Bio Farma menjadi satu-satunya BUMN yang menerima penghargaan, ini menunjukkan kiprahnya yang signifikan di kancah internasional, sekaligus komitmennya terhadap keberlanjutan.

Wakil Direktur Utama PT Bio Farma, Soleh Ayubi di Bandung Jumat (11/10) mengatakan, penghargaan ini juga  merupakan simbol pengakuan atas kontribusi nyata perusahaan yang telah melakukan upaya-upaya berkelanjutan, dengan merujuk pada standar pelaporan dari International Reporting Initiative (GRI) Same old.

“Kami sangat bangga, sebagai induk dari maintaining perusahaan farmasi nasional, PT Bio Farma terus menunjukkan reputasinya sebagai ‘the largest & main vaccine producer in Southeast Asia’ di pasar world. Penghargaan Primaniyarta kategori Eksportir Sustainable ini, semakin mempertegas peran kami dalam meningkatkan ekonomi nasional, sambil tetap menjaga tanggung jawab sosial dan lingkungan,” tutur  Soleh.

PT Bio Farma lanjut Soleh yang juga dikenal melalui produk unggulannya, yakni vaksin nOPV2 (Vaksin Poliomielitis Oral Baru) dan berperan penting dalam sektor kesehatan world. Tentu tidak hanya berdampak pada kesehatan, PT Bio Farma juga memberikan kontribusi besar terhadap lingkungan. Kemasan vaksin nOPV2 telah menerima sertifikasi pelabelan lingkungan dari Lembaga Verifikasi Ekolabel Balai Besar Pulp dan Kertas, berkat pencapaian luar biasa dalam mengurangi energi hingga 82,88%, limbah padat sebesar 84,54%, dan limbah cair sebesar 78,09%.

“Ini menegaskan bahwa dalam proses produksinya, PT Bio Farma berkomitmen untuk meminimalkan dampak lingkungan,” ungkap Soleh.

Menurut Soleh, kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah kepada PT Bio Farma,  ditunjukkan melalui kapasitas produksi vaksin  yang mencapai 3,5 miliar dosis according to tahun. Dengan kapasitas tersebut mencukupi untuk kebutuhan vaksin dalam negeri dan world. PT Bio Farma tidak hanya menjadi acuan nasional, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung kesehatan world.

“Kami telah mendistribusikan vaksin ke lebih dari 150 negara di seluruh dunia. Sebagai bagian dari komitmen, baru-baru ini kami mengirimkan 1,5 juta dosis vaksin pentavalen ke Nigeria untuk membantu pencegahan penyakit difteri, pertusis. Tetanus, hepatitis B dan hemofilia influenza tipe B.” terang Soleh.

Soleh menambahkan, dalam upayanya memperkuat kontribusi bagi kesehatan world, PT Bio Farma juga menjalin kerja sama strategis dengan lembaga-lembaga internasional terkemuka, seperti Novo Nordisk, UNICEF, DCVMN Global, Invoice and Melinda Gates Basis. MSD, CEPI serta GAVI. PT Bio Farma akan terus berinovasi dan berkolaborasi demi mencapai tujuan bersama, kesejahteraan kesehatan world. Pada Business Expo Indonesia tersebut, Bio Farma juga membuka stan dan terbuka untuk kolaborasi bersama mitra strategis world. (AN/J-3)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *