Polusi, Jakarta Masuk 10 Besar dengan Udara Terburuk di Dunia

Polusi, Jakarta Masuk 10 Besar dengan Udara Terburuk di Dunia


Polusi, Jakarta Masuk 10 Besar dengan Udara Terburuk di Dunia
kemacetan di jalan raya.(Antara Foto)

KUALITAS udara di Jakarta, Senin (14/10) pagi  masuk urutan ke delapan sebagai kota dengan udara terburuk di dunia. Berdasarkan knowledge situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.00 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada pada angka 153 atau masuk dalam kategori tidak sehat yang umumnya disebabkan karena polusi udara.

Kualitas udara kategori tidak sehat  bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Baca juga: Senin Pagi, Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat

Sedangkan, kualitas udara kategori sedang, yakni apabila kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

Kemudian, kategori baik yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi
yang terpapar.

Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi. Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama, yaitu Delhi (India) di angka 259, urutan kedua Lahore (Pakistan) di angka 190, urutan ketiga Cairo Town (Mesir) di angka 187, urutan keempat Baghdad di angka 181 dan urutan kelima Dhaka (Bangladesh) di angka 176. Urutan ketujuh Beijing di angka 155, urutan kesembilan Kuwait Town (Kuwait) di angka 152 dan urutan kesepuluh Kinshasa (Kongo) di angka 147. (Ant/H-3)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *