Pengembang Lokal Manfaatkan Pertumbuhan Pesat Pasar Kripto
Pasar aset kripto nasional terus mengalami pertumbuhan. Jumlah investor kripto- di Tanah Air tercatat sudah menyentuh 20,24 juta orang dengan nilai transaksi pada Juni 2024 mencapai Rp301,75 triliun. Angka itu tumbuh 354% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya Rp66,4 triliun. Dalam skala international, Indonesia menduduki peringkat tujuh di dunia untuk jumlah pelanggan aset kripto, menurut World Crypto Adoption Index.
Untuk merespons pertumbuhan pasar dan tren tersebut, pengembang token virtual lokal merilis Konkoin, sebuah token kripto bertema olahraga pertama di Indonesia. Token tersebut diciptakan untuk memenuhi aspirasi industri olahraga yang terbilang besar dan sangat populer. Konkoin akan memasuki tahap pra penjualan pada 9 Agustus 2024.
Di berbagai negara, kripto terbukti telah banyak mengubah industri olahraga. Sebagai contoh, banyak organisasi atau klub-klub olahraga dunia melakukan kerja sama dengan perusahaan kripto. Tidak sedikit klub yang menggandeng perusahaan kripto sebagai sponsor. Menurut knowledge Nielsen Sports activities, kerja sama kripto di dunia olahraga akan terus bertumbuh hingga mencapai US$5 miliar pada 2026.
Baca juga: Bappebti-CFX Dorong Penguatan Ekosistem Pasar Kripto di Indonesia
Kehadiran Konkoin juga mendapat respons positif dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KUDA) sebagai induk organisasi olahraga Tanah Air. KONI pun secara resmi sudah menggandeng Konkoin sebagai mitra. Sejumlah inisiatif nantinya diluncurkan termasuk sosialisasi dan edukasi melek kripto di kalangan komunitas olahraga.
Direktur Konkoin Albert David Palit menyampaikan token ini akan memberikan manfaat dan nilai tambah yang besar bagi para penggemar olahraga, pelaku olahraga, dan tentunya para pecinta aset kripto.
“Besar harapan kami kerja sama ini memberi mutual receive advantages. Utilisasinya ke depan kami pastikan koin yang diluncurkan ini bukan koin sembarangan, tetapi bisa memberi receive advantages kepada para atlet dan juga mantan atlet dengan edukasi bahwa ini sebagai salah satu alternatif aset,” ujar Albert.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyambut kerja sama tersebut demi kemajuan komunitas dan pengembangan industri olahraga.
“Saya berharap kerja sama ini akan membawa manfaat bagi komunitas olahraga, berkontribusi besar dalam peningkatan kualitas pembinaan olahraga prestasi dan juga peningkatan industri olahraga. Tentunya juga bagi pelaku-pelaku olahraga baik pada saat mereka sedang menjadi atlet maupun saat mereka tidak menjadi atlet suatu hari, karena ini diharapkan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para atlet,” ucap Marciano Norma. (Z-11)