Bacaan Sholat Dhuha Berikut Makna dan Keutamaannya

SHOLAT Dhuha adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada waktu pagi, setelah terbitnya matahari hingga menjelang waktu sholat dzuhur.

Sholat Dhuha sendiri berasal dari kata “Dhuha” yang berarti “pagi” atau “cahaya matahari yang terang.” Ibadah ini merupakan bentuk sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT.

Sholat Dhuha dapat dilakukan setelah matahari terbit hingga menjelang waktu sholat dzuhur. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah ketika matahari sudah tinggi, sekitar sepertiga dari waktu antara terbitnya matahari hingga masuknya waktu sholat dzuhur.

Niat Sholat Dhuha

Bacaan Arab

Aku niat salat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah SWT.

Bacaan Latin

Nawaitu an usalli sunnatadh dhuha rak'atayni lillahi ta'ala.

Artinya

Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Sholat Dhuha

Sholat Dhuha dikerjakan minimum dua rakaat dan dapat dilanjutkan hingga dua belas rakaat. Setiap rakaat terdiri dari:

• Membaca Al-Fatihah.
• Membaca surat pendek setelah Al-Fatihah.

Contoh Bacaan Setelah Al-Fatihah :

• Rakaat Pertama : Surat Al-Ikhlas (Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah, “Dialah Tuhan yang Maha Esa.”)
• Rakaat Kedua: Surat Al-Falaq atau An-Nas.

Doa Setelah Sholat Dhuha

Setelah menyelesaikan sholat Dhuha, ada doa yang dianjurkan untuk dibaca:

Bacaan Arab

Ya Allah aku mohon rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan obat segala penyakit.

Bacaan Latin

Allahumma inni as'aluka rizqan tayyiban wa 'ilman nafi'an wa shifaa'an min kulli daa'.

Artinya

Ya Allah, aku mohon kepada-Mu rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat, dan kesembuhan dari segala penyakit.

Arti dan Keutamaan Sholat Dhuha

• Waktu Dhuha: Sholat Dhuha dikerjakan setelah terbit matahari sampai menjelang waktu sholat dzuhur. Waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah ketika matahari sudah agak tinggi.

Prioritas

Sholat Dhuha merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Dalam sebuah hadits, Nabi SAW bersabda:

“Ada tiga belas persendian pada tubuh manusia. Oleh karena itu, sedekahkan setiap persendiannya dengan dua rakaat shalat Dhuha.” (HR.Ahmad)

Sholat Dhuha juga diibaratkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat yang diberikan.

Allah menjanjikan pahala dan rezeki bagi orang yang rutin melaksanakannya.

Sholat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang memberikan banyak manfaat dan manfaat. Selain untuk mendapatkan pahala dari Tuhan, doa ini juga sebagai salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat-Nya. Dengan niat dan pelaksanaan yang benar, maka shalat Dhuha bisa menjadi amalan yang mendatangkan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. (Z-12)