Doa setelah Sholat Dhuha, Lengkap dengan Makna dan Tata Caranya
SHOLAT Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan di pagi hari, antara waktu matahari terbit dan sebelum masuknya waktu sholat Dzuhur.
Waktu pelaksanaan sholat Dhuha dimulai saat matahari mulai meninggi, dan waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah ketika matahari mulai panas, biasanya antara pukul 09.00 hingga 11.00
Arti dan Keutamaan Sholat Dhuha
Sholat Dhuha memiliki berbagai manfaat dan keutamaan, antara lain:
- Pahalanya setara dengan bersedekah
Mengerjakan sholat Dhuha dianggap setara dengan sedekah untuk setiap sendi tubuh, yang berjumlah 360 sendi
Sholat ini merupakan cara untuk memohon kepada Allah agar dicukupi kebutuhan, baik di pagi hari maupun sore hari
Bagi yang rutin menunaikan shalat Dhuha, akan dijanjikan rumah indah di surga
Bagi yang mengerjakan sholat ini, akan disediakan pintu khusus di surga yang dinamakan “pintu Dhuha”
Sholat Dhuha juga berfungsi sebagai perlindungan dari berbagai kejahatan
Berikut Tata Cara Sholat Dhuha
Sholat Dhuha biasanya dilakukan minimum dua rakaat, dan dapat dilakukan hingga dua belas rakaat. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Niat Sholat Dhuha.
- Takbirotul Ihram.
- Membaca Surah Al-Fatihah dan surah lainnya.
- Melaksanakan rukun shalat seperti rukuk, sujud, dan tasyahud.
Ibadah ini sangat dianjurkan dalam Islam sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan dan upaya mendekatkan diri kepada-Nya. Rutin melaksanakan shalat Dhuha dapat mendatangkan banyak keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Bacaan Arab
Ya Allah, cahaya adalah cahayaMu, kemegahan adalah kemegahan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuatan adalah kemampuan-Mu, dan kesempurnaan adalah perlindungan-Mu.
Ya Allah, jika rezekiku ada di langit, turunkanlah, dan jika di bumi, keluarkan, dan jika sulit, permudah, dan jika dilarang, sucikan, jika dia jauh. dekatkanlah dia dengan hak pengorbananmu, keagunganmu, kecantikanmu, kekuatanmu, dan keperkasaanmu.
Bacaan Latin
Allahumma innad-duhaa'a duhaa'a wal-baha'a baha'a'a wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-'ismata 'ismamatuka.
Allahumma bertanggung jawab atas rezeki fis-sama'i dan anzilhu, bertanggung jawab atas fil-ardi dan akhrijhu, dan bertanggung jawab atas mu'assiran dan yassirhu, dan bertanggung jawab atas haram dan tahhirhu, dan bertanggung jawab atas rezeki yang haram dan tahhirhu. bagi ba'iidan dan qarribhu bi haqqi duhaa'ika dari Baha'i, dari Jamaalika, dari Quwwatika, dari Qudratika, dari aatinii atau aataita dari 'ibaadakash-shalihiin.
Artinya
Ya Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kepedulian adalah kepedulian-Mu.
Ya Allah, jika rezekiku berada di atas langit, maka turunkanlah, jika ada di bumi, maka keluarkan, jika sulit, permudahlah, jika dilarang, sucikan, jika jauh jauhkanlah, dekatkanlah pada kebenaran Dhuha-Mu, kekuasaan-Mu. Bawakan kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Doa ini dianjurkan dibaca setelah melaksanakan shalat Dhuha sebagai bentuk permohonan dan harapan kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran rezeki dan segala kebaikan.