Cegah Penularan, Dinkes Mataram Skrining HIV untuk Nakes
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan program skrining HIV (virus imunodefisiensi manusia) secara masif. Skrining itu dilakukan pada para tenaga kesehatan (nakes).
“Kami tidak ingin tenaga kesehatan justru menjadi sumber penularan HIV,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Emirald Isfihan, Kamis (24/10).
Kegiatan skrining bagi para nakes itu merupakan tindakan pencegahan HIV/AIDS di Kota Mataram. Emirald menegaskan skrining terhadap populasi kunci juga rutin dilakukan.
Dari knowledge Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Mataram, terdapat lebih dari 100 jumlah kasus positif HIV/AIDS di Mataram. Menurutnya kasus HIV/AIDS, layaknya gunung es yang terlihat sedikit tetapi setelah skrining akan ditemukan banyak kasus.
“Karena itu, upaya preventif yang kami lakukan tahun ini hingga 2025 adalah skrining masif mulai dari tenaga kesehatan,” terang Emirald.
Ia menjelaskan fasilitas kesehatan (faskes) atau klinik-klinik baru di luar puskesmas dan rumah sakit yang akan mengajukan atau memperpanjang izin, wajib melakukan skrining HIV terhadap semua nakes mereka. (Ant/H-3)