Harga Komoditas: Minyak Mentah Melesat, Batu Bara dan Nikel Anjlok


Ilustrasi kilang minyak di tengah laut. Foto: Shutterstock
Ilustrasi kilang minyak di tengah laut. Foto: Shutterstock

Harga minyak mentah naik hampir 2 persen pada hari Senin (10/2) setelah mencatat kerugian selama tiga minggu berturut-turut, meskipun investor tetap khawatir bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin akan memulai perang dagang.

Mengumpulkan Reutersminyak mentah berjangka Brent menetap di USD 1,21, atau 1,6 persen menjadi USD 75,87 in step with barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik USD1,32, atau 1,9 persen menjadi USD 72,32.

Batu bara

Harga batu bara terpantau turun pada penutupan perdagangan Senin kemarin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Februari 2025 turun 1,60 persen menjadi USD 105.65 in step with ton.

CPO

Harga minyak kelapa sawit (minyak kelapa sawit/ minyak mentah/CPO) stabil pada penutupan perdagangan Senin. Berdasarkan situs tradingeconomics, harga CPO stabil di angka MYR 4.595 in step with ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau turun pada penutupan perdagangan Senin. Harga nikel berdasarkan situs tradingeconomics turun 1,05 persen persen menjadi USD 15.575 in step with ton.

Timah

Sementara itu, harga timah terpantau mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Senin. Berdasarkan situs tradingeconomics harga timah naik 0,35 persen menjadi USD 31.109 in step with ton.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *