Demo Massa di Medan LEBIH: Lagu 'Pay Pay Pay' diputar, larangan dipanggang


Massa yang melakukan aksi demo di DPRD Sumut bertambah. Musik "Oke Gas" diputar.  Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan
Massa yang melakukan aksi demo di DPRD Sumut bertambah. Musik "Oke Gasoline" diputar. Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan

Massa yang menggelar aksi demo di DPRD Sumut bertambah. Sebelumnya massa hanya datang dari Universitas Sumatera Utara (USU).

Satu jam kemudian dihadiri massa dari Universitas Negeri Medan (Unimed).

Massa yang melakukan aksi demo di DPRD Sumut bertambah. Musik "Oke Gas" diputar.  Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan
Massa yang melakukan aksi demo di DPRD Sumut bertambah. Musik "Oke Gasoline" diputar. Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan
Massa yang melakukan aksi demo di DPRD Sumut bertambah. Musik "Oke Gas" diputar.  Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan
Massa yang melakukan aksi demo di DPRD Sumut bertambah. Musik "Oke Gasoline" diputar. Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan
Massa yang melakukan aksi demo di DPRD Sumut bertambah. Musik "Oke Gas" diputar.  Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan
Massa yang melakukan aksi demo di DPRD Sumut bertambah. Musik "Oke Gasoline" diputar. Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan

Para mahasiswa pun bergantian berorasi. Mereka lalu memutar musik Oke Gasolinelagu andalan Presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, saat masa kampanye.

Mahasiswa pun berjoget.

Tak lama kemudian, mahasiswa membakar sebuah ban dan spanduk. Asap pun mengepul.

Di selanya, mereka kemudian menyanyikan lagu Band Sukatani Bayar, bayar, bayar yang sedang ramai dibicarakan.

Dalam demo ini, mahasiswa membawa spanduk seperti “evaluasi efisiensi anggaran”.

Di sisi lain, arus lalu lintas di depan gedung DPRD Sumut pun macet imbas massa yang terus bertambah.

Polisi juga terlihat sibuk mengalihkan arus lalu lintas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *