Puluhan Pelajar Terlibat Tawuran di Bandar Lampung Diamankan Polisi


Puluhan pelajar yang terlibat tawuran dilakukan pembinaan di Mapolresta Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Puluhan pelajar yang terlibat tawuran dilakukan pembinaan di Mapolresta Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung – Sebanyak 35 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) diamankan karena terlibat tawuran di Jalan Kh Ahmad Dahlan, Kelurahan Kupang Raya, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Jumat (21/2).

Wakapolresta Bandar Lampung, AKBP Erwin Irawan mengatakan peristiwa tawuran itu terjadi pada Kamis (20/2) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Kita bergerak cepat, alhamdulillah anggota Polsek Teluk Betung Utara berhasil mengamankan 13 orang diduga pelaku tawuran," katanya Lampung Geh.

Puluhan pelajar yang terlibat tawuran dilakukan pembinaan di Mapolresta Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Puluhan pelajar yang terlibat tawuran dilakukan pembinaan di Mapolresta Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Lanjut Erwin, kemudian pihaknya melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan 22 pelaku tawuran lainnya pada Jumat (21/2).

"Kami juga mengamankan barang bukti 3 senjata tajam jenis celurit dan 1 buah sabuk yang diikat equipment," ucapnya.

Dalam peristiwa itu, Erwin menambahkan terdapat dua orang mengalami luka ringan. Mereka merupakan pelajar SMA di Bandar Lampung.

"Mereka ini tergabung dari beberapa sekolah, komunikasi melalui media sosial hingga bertemu di lokasi yang telah disepakati," ucapnya.

Erwin menjelaskan, puluhan pelajar yang berhasil diamankan kemudian dilakukan pendataan dan pembinaan di Mapolresta Bandar Lampung.

Puluhan pelajar yang terlibat tawuran dilakukan pembinaan di Mapolresta Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Puluhan pelajar yang terlibat tawuran dilakukan pembinaan di Mapolresta Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Kegiatan pembinaan itu dihadiri Kabid SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Ketua Komnas PA Kota Bandar Lampung, para Kepala Sekolah, Guru dan orang tua pelajar.

"Setelah konstruksi, para siswa dikembalikan ke orang tua mereka," tuturnya.

Erwin pun mengimbau kepada para pelajar agar tidak mengulangi perbuatannya. Dan pihaknya meminta orang tua untuk lebih peduli dengan anak-anaknya, saat beraktivitas di luar rumah.

Sebelumnya diberitakan, beredar video viral dimedia sosial memperlihatkan kelompok pelajar diduga terlibat aksi tawuran di Bandar Lampung.

Dalam video yang diterima Lampung Geh, kelompok pelajar yang mengenakan seragam Sekolah Menengah Atas (SMA) terlihat mengendarai sepeda motor.

Mereka terlihat melakukan penganiayaan terhadap korban. Selain itu, beberapa remaja juga tampak membawa senjata tajam. (Yul/Put)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *