Rano Karno: Inflasi Jakarta Januari 2025 di Bawah Angka Nasional

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (Doel) menyebut angka inflasi Jakarta mengalami penurunan menjadi 0,14 persen pada Januari 2025. Persentase ini lebih kecil dibandingkan angka inflasi nasional sebesar 0,76 persen.
Inflasi Jakarta pada Januari 2025 bahkan lebih kecil dari setahun sebelumnya yaitu 1,83 persen.
“Alhamdulillah angka inflasi Jakarta periode Januari 2025 ini sebesar 0,14 persen. Ini artinya nilai ini di bawah angka nasional,” kata Rano Karno usai meninjau bahan pokok di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (22/2).
Menjelang Ramadan, Rano mengatakan, ada kemungkinan terjadinya kenaikan permintaan kebutuhan pangan. Namun, dia memastikan kebutuhan pangan selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri aman terkendali.
“Kemudian saat Ramadan diperkirakan terjadi kenaikan permintaan itu pasti commonplace setiap Ramadan, Lebaran pasti akan ada [kenaikan] permintaan pangan. Tapi alhamdulillah kita, saya tidak mengatakan kelebihan pasokan atau lebih, tapi semuanya terkontrol,” tuturnya.
“Kalau kita lihat misal kebutuhan beras kira-kira ada 58 ribu ton, kemudian dari meals station ini ada 11 ribu ton, kalau di jumlah ini kira-kira hampir ada 68 atau 70 ribu ton,” sambungnya.
Lebih jauh, Rano mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal membuka pasar pangan murah di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Senin (24/2) mendatang.
“Hari Senin kita mulai [Pasar Pangan Murah] karena menjelang Ramadan, tentu saudara-saudara kita pun sudah mempersiapkan untuk ya minimum mempersiapkan makanan buat buka puasa dan sahur,” pungkasnya.