DLHP Ajak Siswa SMA di Sumsel Pisahkan Sampah dan Jaga Lingkungan


Kegiatan Hari Peduli Sampah 2025 di SMAN Sumsel Palembang/Anyelir.
Kegiatan Hari Peduli Sampah 2025 di SMAN Sumsel Palembang/Anyelir.

Dinas Lingkungan Hidup dan Pertahanan (DLHP) Sumsel ajarkan siswa pisahkan sampah dan jaga lingkungan.

Sampah merupakan isu lingkungan terpenting di Indonesia. Banyak anak muda yang masih belum menyadari bahwa banyaknya sampah terutama sampah plastik sangat mencemari lingkungan.

Kota Palembang merupakan kota yang memiliki aliran sungai yang menjadi salah satu sungai terpanjang di Indonesia, yaitu Sungai Musi. Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2025, beberapa siswa di Palembang turut serta merayakannya dengan menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan.

Salah satunya yaitu SMAN Sumsel. Mereka mengadakan kerja bakti bersih-bersih sampah di sekitar sekolah yang berdekatan dengan Pasar Induk, Jakabaring.

Kepala Dinas LHP Sumsel, Herdi Apriansyah, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa tata cara pemilahan sampah, pengenalan siswa terhadap dampak sampah dan juga penanganan terhadap jenis sampah (Organik, Anorganik dan B3).

"Kegiatan ini bertujuan untuk ajarkan siswa terhadap penanganan, pengenalan dampak sampah dan 3 jenis sampah," katanya, saat diwawancarai di SMAN Sumsel pada Selasa, 18 Februari 2025.

Herdi mengatakan bahwa harapan dari kegiatan ini ialah agar ke depannya siswa mendapatkan pola pikir baru mengenai sampah dan dampak bagi lingkungan di sekitarnya.

Lalu, siswa juga dituntut untuk sedari belajar mengenai pentingnya menjaga lingkungan agar bersih dari sampah, terutama sampah plastik.

"Kita mengajarkan kepada siswa agar mereka telah mengenal dampak sampah sedari sekolah," Dia

Ia juga menambahkan bahwa edukasi mengenai lingkungan hidup sudah di terapkan, bahkan Kota Palembang sudah memiliki program sekolah Adiwiyata, yaitu sekolah yang menerapkan hidup peduli lingkungan bersih.

"Kita kan sudah ada program sekolah Adiwiyata, jadi tidak hanya peringatan hari peduli sampah saja kita berikan edukasi," terangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *