Saham Nvidia & Tesla Melonjak 4% Usai Trump-Zelensky Ribut, Wall Boulevard Menguat

Indeks saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat (28/2). Hal ini seiring pertemuan antara Presiden AS Donald Truf Dan Presiden Ukraina Ukraina Volodymyr Zelensky berakhir dengan perselisihan.
Mengumpulkan Reuters, Senin (3/3), Industri Dow Jones (.DJI) naik 1,39 persen menjadi 43,840.91 lalu S&P 500 (.SPX) naik 1,63 persen ke stage 5,954.50 dan Nasdaq Composite (.IXIC) juga turut naik 1,63 persen menjadi 18,847.28.
Perihal perselisihan Trump dengan Zelensky di Oval Place of business, hal ini menimbulkan ketidakpastian baru atas perang Ukraina dengan Rusia bagi para investor yang sudah khawatir tentang inflasi AS yang tinggi dan ekonomi yang lesu.
"Jika Anda menonton beritanya secara langsung, itu cukup mengkhawatirkan. Beritanya memanas, dan Zelensky dianggap sebagai sekutu AS. Itulah sebabnya pasar mengalami aksi jual, tetapi kemudian pikiran yang lebih tenang menang. Zelensky akan membuat kesepakatan atau tidak,” kata Adam Sarhan, kepala eksekutif di 50 Park Investments.

Saham Nvidia (NVDA.O) Lalu Tesla (TSLA.O) naik hampir 4 persen. Sementara itu saham Dell (DELL.N), justru turun 4,7 persen setelah pembuat PC itu meramalkan penurunan dalam tingkat margin kotor yang disesuaikan untuk tahun fiskal 2026.
Saham HP Inc (HPQ.N) juga turun 6,8 persen setelah perkiraan laba kuartalannya meleset dari ekspektasi.
Selama seminggu indeks S&P 500 tercatat turun sekitar 1 persen, Nasdaq turun 3,5 persen, sementara Dow naik hampir 1 persen.