Remaja di Pekanbaru Tewas Usai Ikut Perang Sarung, 4 Pelaku Diamankan

Reyhan Apprilian (15) meninggal dunia setelah ikut perang sarung di Jalan Berdikari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau. Empat orang pelaku diamankan, pada Kamis (6/3).
"Keempat pelaku masih di bawah umur," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, dikutip, Jumat (7/3).
Awalnya, korban bersama kelompoknya terlibat dalam perang sarung dengan kelompok lain pada Senin (3/3). Bermula satu lawan satu, tetapi kemudian berkembang menjadi enam lawan enam.
"Dalam duel itu, kelompok korban kalah dan sebagian besar melarikan diri, sehingga korban tinggal sendirian. Karena tidak seimbang, korban menjadi bulan-bulanan lawan," ujarnya.
Korban yang mengalami luka parah kemudian dilarikan ke RS Awal Bros di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru. Namun setelah mendapat perawatan, nyawa korban tidak tertolong akibat pendarahan hebat di kepala dan hidung, Selasa (4/3).
Pihak keluarga korban yang tidak terima dengan kejadian ini segera melapor ke Polsek Rumbai. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan Polresta Pekanbaru dan Polsek Rumbai langsung melakukan penyelidikan.
"Tak butuh waktu lama, setelah pemeriksaan sejumlah saksi, polisi mendapatkan informasi terkait keberadaan para pelaku," ungkapnya.
"Penangkapan dilakukan di beberapa lokasi berbeda. Setelah diinterogasi, para pelaku mengakui perbuatannya dan kini diamankan di Polsek Rumbai untuk pemeriksaan lebih lanjut," sambungnya.
Para pelaku yang diamankan berinisial BA (14), HH (14), MRA (13), dan IP (14).
"Kami terus mendalami kasus ini," katanya.