Pemprov Pastikan Anggaran PSU Empat Lawang Aman

Pemprov Sumsel memastikan kesiapan pembiayaan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Empat Lawang.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, menegaskan bahwa persoalan pendanaan sudah teratasi dengan baik setelah melalui rapat pembahasan di kediaman pribadinya, 'Rumah Kayu', terkait pelaksanaan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Area kita adalah provinsi, dan dalam hal keuangan ini, apa yang tidak bisa kita atasi? Dari overall kebutuhan anggaran sebesar Rp36 miliar, saldo kabupaten tersedia Rp6 miliar. Setelah perhitungan semalam, kita mampu menutup kekurangan tersebut, jadi soal pendanaan sudah transparent," ujar Herman Deru, Selasa (11/3/2025).
Deru juga menjelaskan sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pembiayaan PSU sebaiknya diselesaikan di tingkat daerah. Jika kabupaten tidak mampu, provinsi bisa membantu, dan bila provinsi juga tidak mencukupi, barulah pemerintah pusat turun tangan.
"Mudah-mudahan pelaksanaan PSU Empat Lawang ini tidak perlu merepotkan pemerintah pusat," tambahnya.
Kepala Badan Kesbangpol Sumsel, Al Fajri, mengungkapkan bahwa anggaran untuk PSU Empat Lawang akan memanfaatkan dana sisa Pilgub Sumsel 2024. Saat ini, dana yang tersisa hanya Rp6,6 miliar, sementara overall kebutuhan mencapai Rp32,030 miliar.
"Dana bagi hasil menyumbang sekitar Rp14 miliar, ditambah Rp6 miliar dari Pemkab Empat Lawang, sehingga dana yang terkumpul mencapai Rp21 miliar. Sisanya akan dibackup penuh oleh Pemprov Sumsel," jelas Al Fajri.
Dengan kesiapan ini, pelaksanaan PSU di Empat Lawang diharapkan berjalan lancar tanpa kendala pendanaan. Pemprov Sumsel berkomitmen memastikan setiap kebutuhan anggaran dapat terpenuhi demi suksesnya proses demokrasi di wilayah tersebut.