Pelatih Klaim Timnas Spanyol Raih Medali Emas Olimpiade 2024 karena Tampil Layaknya Keluarga
PELATIH timnas Spanyol untuk Olimpiade Paris 2024 Santi Denia mengatakan medali emas yang didapatkan timnya adalah berkat harmonisasi skuadnya yang sangat bagus seperti sebuah keluarga.
Di laga ultimate sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 melawan tuan rumah Prancis di Parc des Princes, Jumat (9/8), pemain pengganti Sergio Camello mencetak dua gol di babak perpanjangan waktu untuk membawa Spanyol menang 5-3.
Kemenangan itu membawa Spanyol meraih emas keduanya setelah edisi 1992 yang saat itu diisi generasi Pep Guardiola dan Luis Enrique.
Baca juga: Pelatih Prancis Thierry Henry Bangga dengan Perjuangan Anak Asuhnya
“Pelatih tidak naik ke podium. Itu untuk para pemain. Mereka melakukan ini. Mereka berjuang seperti sebuah keluarga,” kata Santi, dikutip Sabtu (10/8).
“Untungnya kami mendapatkan emas yang selama ini dicari-cari Spanyol,” tambahnya.
Sementara itu, Prancis, yang juga mengharapkan medali emas kedua setelah kemenangan 40 tahun lalu di Los Angeles harus puas dengan medali perak.
Baca juga: Jerman Raih Medali Perunggu Sepak Bola Putri Olimpiade Paris 2024
Pelatih Les Bleus Thierry Henry mengatakan, “Ini tidak berakhir seperti yang kami inginkan, namun ini tetap merupakan malam yang luar biasa.”
Meski hanya mendapatkan perak, Henry mengaku tetap senang karena medali ini merupakan medali sepak bola pertama yang sudah lama dinantikan setelah edisi 1984 silam.
“Ini merupakan perjalanan yang luar biasa dan kami pulang dengan membawa medali, jadi ini akan menjadi kenangan yang luar biasa,” kata
pelatih berusia 46 tahun itu.
Baca juga: Timnas Brasil Melaju ke Final Sepak Bola Putri Olimpiade Paris 2024
Kemenangan ini melengkapi musim panas yang gemilang di lapangan bagi pasukan Spanyol setelah kemenangan mereka di Euro 2024, bulan lalu.
Mereka juga baru saja menjuarai Euro U-19 dengan mengalahkan Prancis di ultimate.
Bagi, Prancis, skenario kekalahan ini mengingatkan kenangan ultimate Piala Dunia 2022 ketika Les Bleus kalah adu penalti dari Argentina setelah upaya comeback serupa. (Ant/Z-1)