Cipete Creative District Wadah Kolaborasi Insan Kreatif dan Pelaku Bisnis

Cipete Ingenious District Wadah Kolaborasi Insan Kreatif dan Pelaku Bisnis


Cipete Creative District Wadah Kolaborasi Insan Kreatif dan Pelaku Bisnis
Tujuan media Cipete Ingenious District adalah menjadikan Cipete sebagai melting pot.(Dok Cipete Ingenious District)

CIPETE Ingenious District bersama NIVEA MEN Deep Coffee digelar serentak di tujuh tempat di kawasan Cipete Jakarta Selatan pada hari ini, Sabtu (10/8). Acara yang diinisiasi oleh para pelaku bisnis dan komunitas di Cipete ini mampu menghadirkan acara kreatif dan inspiratif dalam suasana yang seru, dan juga hangat.

Cipete Ingenious District merupakan hasil inisiasi dari beberapa pelaku industri kreatif Cipete. Salah satunya Ahmad Romero Comacho atau akrab disapa Popo yang melihat bahwa Cipete sebagai tempat yang mewadahi ekosistem kreatif saat ini sedang melimpah ruah dengan segala macam kegiatan kreatif di semua bidang.

“Tujuan media Cipete Ingenious District itu sendiri adalah gue pengen orang-orang lihat Cipete dari sisi kreatif. Jelajahi getaran Cipete sebagai mpanci pengadukini semua adalah satu kesatuan. Saya sangat ingin mengundang hadirin, orang awam atau sudah tahu apa itu Cipete, memandang Cipete dengan pandangan berbeda,” kata Popo.

Baca juga: Doss Vaganza 2023 Jadi Platform Pelaku Industri Kreatif

Sementara itu, Andanu Prasetyo atau Tyo yang lebih dikenal sebagai pemilik Toko Kopi Tuku, pertama kali membuka kedai kopinya tersebut di Cipete. Ia melihat bahwa Cipete adalah tempat kolaborasi yang penuh dengan ide segar sehingga setiap orang bisa berpikir inovatif.

“Berawal dari teman-teman Pasar Kopi di Cipete berujung dengan kolaborasi dengan teman-teman ekonomi kreatif yang lain. Saya yakin sebuah niat baik akan menghasilkan hal baik juga, orang baik akan bertemu orang baik juga. Semoga Ekosistem baik melalui CCD ini akan memberikan pemicu baik di daerah lain untuk mengangkat bisnis lokal terus berkembang dengan berbagai diferensiasi yang akan membuat perekenomian setiap daerah lebih berwarna, inklusif, dan berkelanjutan. Mari berbagi peran dan resiko dalam membangun hal baik yang akan dinikmati bersama kedepannya,” ujar Tyo.

Bersama dengan Mins of Supervisor di Abuba Steak dan Dua Espresso, gelaran ini menghadirkan Supervisor VS yang membahas polemik dunia kerja dari berbagai perspektif yang diisi oleh Andanu Prasetyo dari MAKA Staff, Maghfiro Ridho dari Ideafest, Stephanie Regina dari Haloka Staff, Iqbal Hariadi dari Kitabisa.com, Tiffany Adriani dari Monroe Consulting Indonesia serta Mikhael Yulius Cobis dari LSPR.

Baca juga: Kembangkan Kreativitas, Elemwe Bentuk Komunitas Tenun Jakarta

Selain itu, terdapat pula MoM Pop Cult yang mengulas terkait ide-ide dan masa depan industri kreatif. Sesi ini diisi oleh Ferry Dermawan dari Joyland Pageant, Basboi dan Ezra Mandira, Auora Lovenson Chandra dari Base Leisure dan Novi Hanabi dari Jakarta Movie Week. Kemudian, ada Managers Pitch yang menjadi media sharing terkait sudut pandang manajer dari berbagai sektor bisnis.

Selanjutnya, ada SUPREMACY yang merupakan sebuah distrik seni di Dual Space yang sudah dikurasi langsung oleh seniman Budi Cole. Tak hanya itu, ada juga pertunjukan reside mural dari muralis Arnis Muhammad serta framing level exhibition dari Harish Azka dan ADD17. Pengunjung juga bisa ikut merasakan artwork workshop yang diselenggarakan oleh Grafis Huru Hara dan Selarasa.

Keseruan juga berlangsung di Pasarin dan Uncooked Membership, pasar kreatif Dan pasar & pameran denim yang diselenggarakan di City Woodland dan Kopi Tenong. Pasarin adalah spot khusus bagi pelaku bisnis kreatif untuk menjual barang-barang unik dan otentik hasil kolaborasi dengan Jejouw serta dikurasi oleh Pasarin dan Studio 54.

Sedangkan bagi pecinta Denim bisa memuaskan hasratnya dengan datang ke Uncooked Membership yang merupakan tempat berkumpulnya para denimhead. Bilal Indrajaya, Perunggu, The Panturas, Graf, Crayola Eyes, Bhanu Marais, Racun Kota, Rrag, Vikri and The Magic Good friend dan The Cottons juga akan menghibur pengunjung dengan lantunan musik dan lagu hitsnya di Stuja Espresso dan City Woodland.

Seperti diketahui sebelumnya Cipete Ingenious District adalah platform besar yang bertujuan untuk memperlihatkan kolaborasi antar komunitas kreatif dan pelaku bisnis yang ada di Cipete, di mana setiap interaksi dan hubungan hangat yang terjalin akan menambah nilai bagi wilayah Cipete. (H-2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *