XL dan Smartfren Gelar RUPS 25 Maret, Entitas Merger XLSmart Siap Beroperasi


Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Dua perusahaan telekomunikasi yang kini berada dalam proses merger, yaitu XL Axiata dan Smartfren, akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa, 25 Maret 2025. Setelah ini, keduanya berharap terlahir entitas hasil merger Xlsmart dan bisa segera beroperasi.

XL Axiata menggelar RUPS di Resort JW Marriot, Jakarta. Sementara Smartfren menggelar RUPS di kantor pusatnya di Jalan Sabang, Jakarta. Pada siang hari, rencananya manajemen Smartfren bakal bergabung ke Resort JW Marriot untuk menggelar jumpa pers dan paparan publik bersama dengan manajemen XL Axiata.

Presiden Direktur SmartfrenMerza Fachys, mengatakan bahwa setelah RUPS itu berlangsung, pihaknya berharap bisa mengumumkan entitas baru hasil merger; XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.

"Semoga seluruh pemegang saham mendukung. Para pemangku kepentingan dari pemerintah dan regulator juga mendukung," ujar Merza, ke KumparantechJumat (20/3).

XLSmart akan memanfaatkan gedung Menara XL Axiata sebagai kantor pusat mereka.

Setelah itu, XLSmart harus mengembalikan sumber daya frekuensi selebar 7,5 MHz di spektrum 900 MHz kepada negara, sebagaimana diminta oleh Kementerian Komunikasi dan Virtual. Frekuensi yang dikembalikan itu adalah milik XL Axiata.

"Mereka akan mengembalikan 7,5 MHz di frekuensi 900," ujar Wayan Toni Supriyanto, Direktur Jenderal Infrastruktur Virtual Komdigi, kepada Comparech.

Dirjen Infrastruktur Digital, Wayan Toni Supriyanto di Kemenkomdigi, Jakarta pada Senin (13/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Dirjen Infrastruktur Virtual, Wayan Toni Supriyanto di Kemenkomdigi, Jakarta pada Senin (13/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Frekuensi yang dikembalikan ke negara, selanjutnya akan dilelang kembali oleh Komdigi dan diperebutkan oleh perusahaan seluler lainnya. Perusahaan yang mendapatkan frekuensi tersebut harus membayar Biaya Hak Penggunaan (BHP) Frekuensi yang kemudian menjadi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) bagi Komdigi.

Ketika nanti XLSmart telah mengembalikan frekuensi selebar 7,5 MHz pada spektrum 900 MHz kepada negara, maka XLSmart memiliki overall sumber daya frekuensi seluas 99,5 pada spektrum 850 MHz, 900 MHz, 1.800 MHz, 2.100 MHz, dan 2.300 MHz.

Sementara kompetitornya, yaitu Telkomsel memiliki overall sumber daya frekuensi seluas 165 MHz, dan Indosat Ooredoo Hutchison seluas 135 MHz.

Kesepakatan merger XL Axiata dan Smartfren memiliki nilai gabungan pra-sinergi sebesar Rp 104 triliun (atau US$6,5 miliar). XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart.

Axiata Staff Berhad (Axiata) dari Malaysia, dan kelompok konglomerat Sinar Mas dari Indonesia, akan menjadi pemegang saham pengendali bersama. Masing-masing memegang 34,8% saham XLSmart dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *