BPJN Lampung: Ada 39 Titik Jalan Nasional Rawan Longsor Jelang mudik Lebaran

Lampung Geh, Bandar Lampung – Sebanyak 39 ruas atau titik jalan nasional di Lampung rawan terjadi longsor menjelang periode mudik Lebaran 2025, Rabu (26/3).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung, Susan Novelia saat konferensi pers.
"Kami sudah melakukan persiapan menjelang periode mudik Lebaran 2025, salah satunya dengan memetakan ruas jalan yang menjadi kewenangan kami yang rawan terjadi longsor," katanya.
Menurut Susan, pemetaan ruas jalan rawan longsor tersebut dilakukan untuk menjamin keselamatan pengguna jalan nasional selama periode mudik Lebaran 2025.
Adapun ruas atau titik jalan nasional yang rawan longsor yakni ruas Simpang Tanjung Karang-Kilometer 10 rawan terjadi longsor lereng dan bahu. Lalu, dua titik rawan longsor di ruas Balimbing Kota Agung Timur sebab lokasi banyak jalan tebing.
Kemudian, 18 titik rawan longsor di ruas jalan Kota Agung-Bengkunat karena banyak tebing dan jurang alami dibagian kanan kiri badan jalan.
Selanjutnya, dua titik di ruas jalan Lintas Barat dengan kondisi jalan dikiri kanan bertebing. Tiga titik di ruas jalan Lemong Lintas Barat, ruas jalan Lintas Barat Ruas Kota Liwa-Simpang Gunung Kemala ada lima titik rawan longsor.
Titik rawan longsor juga ada di Lintas Barat Ruas Karya Penggawa, di ruas jalan Krui-Liwa Method Krui ada dua titik rawan longsor.
Kemudian ruas jalan Krui-Liwa Balik Bukit ada dua titik longsor, ruas jalan Padang Tambak-Batas Kota Liwa, dan dua lokasi longsor karena kontur jalan berlereng di Bukit Kemuning. (Yul/Put)