Ribuan Warga Saksikan Gebyar Gamelan Klaten Keren 2024

Ribuan Warga Saksikan Gebyar Gamelan Klaten Keren 2024


Ribuan Warga Saksikan Gebyar Gamelan Klaten Keren 2024
Penampilan tari di GalaPop Alun-alun Klaten(MI/Djoko Sardjono)

WARGA masyarakat memadati Alun-alun KlatenJawa Tengah, Jumat (10/8) malam. Mereka datang untuk menyaksikan Gebyar Gamelan Klaten Keren 2024. Bertajuk Gamelan Pop (GalaPop), gelar konser yang melibatkan ratusan seniman dan seniwati muda itu, diinisiasi Sukisno, budayawan dan komposer Klaten.

Gebyar gamelan tersebut, dibuka Bupati Sri Mulyani. Turut hadir Forkopimda, Sekda Jajang Prihono, Rektor UNY, Asisten I dan II, serta
Kepala OPD Klaten. Ketua Panitia Gebyar Gamelan Klaten Keren 2024, Ki Bagong Darmono, melaporkan konser gamelan kali pertama ini melibatkan 150 seniman/seniwati muda.

“Adapun tujuan konser gamelan di Alun-alun Klaten, malam ini, untuk mendekatkan seni gamelan kepada kalangan generasi muda di Kabupaten Klaten,” katanya.

Baca juga: Meriahkan HUT RI, Pemkab Klaten Gelar Parade Seni Karawitan 2023

Selain itu, untuk menunjukkan bahwa Klaten sumber dan gudangnya seni budaya, seperti wayang kulit dan ketoprak. Pun, tidak benar gamelan dikatakan kuno. Gebyar gamelan menyajikan seni tari dengan repertoar GalaPOP Surya Ndadari, Ketika Cinta Bicara, Pacar Anyar, dan Klaten Keren. Semua ini karya Sukisno.

Sementara itu, Bupati Sri Mulyani menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Gebyar Gamelan Klaten Keren 2024. Konser ini perlu diagendakan tiap tahun.

Gebyar gamelan bertajuk GalaPop ini sebagai upaya promosi, bahwa Kabupaten Klaten sebagai pusat budaya terkemuka di kancah nasional dan internasional. “Melalui konser ini gamelan dapat diterima oleh kalangan generasi muda, serta menumbuhkan rasa memiliki dan kebanggaan atas gamelan nusantara,” katanya.

Baca juga: BPIP-Pemkab Klaten Rilis Laras Kumda untuk Perkuat Nilai-Nilai Pancasila,

Konser gamelan bukti nyata untuk melestarikan dan promosi seni gamelan. Terlebih gamelan telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.

Bupati berharap gamelan terus dilestarikan agar tidak tergerus arus globalisasi. Konser ini juga merupakan cara paling efektif untuk promosi kepada generasi muda. “Untuk itu, saya minta ke depan Gebyar Gamelan Klaten Keren dapat diteruskan dan digelar dalam rangka Hari Jadi Klaten dan HUT Kemerdekaan RI,” ujarnya. (JS/Djoko Sardjono)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *