Val Kilmer Meninggal Dunia karena Pneumonia
Dilansir The New York Occasions, Val Kilmer yang merupakan pemain movie Batman dan Jim Morrison, meninggal dunia pada Selasa (1/4) di Los Angeles, Amerika Serikat. Ia mengembuskan napas terakhir pada usia 65 tahun.
Mercedes Kilmer mengatakan ayahnya juga didiagnosis menderita kanker tenggorokan pada 2014, kemudian dinyatakan pulih.
Val Kilmer Didampingi oleh Keluarga saat Meninggal Dunia
Dilansir The Father or mother, Kilmer meninggal dunia pada Selasa (1/4) malam dengan didampingi oleh keluarga dan rekan-rekannya. Hal ini dikonfirmasi oleh Mercedes Kilmer lewat e mail kepada Related Press.
Kilmer lahir di Los Angeles pada 31 Desember 1959. Ia merupakan salah satu siswa termuda yang pernah diterima di program akting di Juilliard College. Saat itu, Kilmer berusia 17 tahun.
Val Kilmer memulai kariernya di panggung teater. Namanya mulai dikenal pada tahun 1980-an lewat perannya dalam movie Most sensible Secret! dan Actual Genius.
Kemudian, Kilmer bermain dalam movie Most sensible Gun yang dirilis pada 1986. Ia berperan sebagai Iceman di movie itu. Setelah itu, Kilmer bermain dalam movie Willow pada 1988.
Kilmer terpilih memerankan karakter Jim Morrison dalam movie biografi berjudul The Doorways. Ia juga mendapatkan peran sebagai Elvis Presley dalam True Romance dan Document Holliday dalam movie koboi Tombstone.
Kilmer kemudian mendapat peran terbesar dalam kariernya sebagai Bruce Wayne/Batman dalam Batman Eternally. Movie itu mendapat ulasan beragam. Ia juga sempat kembali memerankan Iceman dalam movie Most sensible Gun: Maverick pada 2022.
Sementara itu, aktor Josh Brolin menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya Val Kilmer. Menurut Brolin, Kilmer merupakan sosok yang cerdas, pemberani, dan sangat kreatif.
“Sampai jumpa, kawan. Saya berharap dapat melihatmu di surga saat saya akhirnya sampai di sana,” tulis Brolin.
Sutradara Michael Mann menyampaikan kepada Hollywood Reporter bahwa dirinya sangat mengagumi Kilmer. Ia pernah bekerja sama dengan Kilmer dalam movie Warmth.
“Saat bekerja dengan Val di Warmth Saya selalu kagum dengan jangkauannya, keragaman luar biasa dalam arus kuat karakter yang ia miliki dan ekspresikan. Setelah bertahun-tahun Val berjuang melawan penyakit dan tetap mempertahankan semangatnya, ini adalah kabar yang sangat menyedihkan,” kata Mann.