Menpora Pastikan PON 2024 Dibuka 9 September

Menpora Pastikan PON 2024 Dibuka 9 September


Menpora Pastikan PON 2024 Dibuka 9 September
PON 2024. (DOK PON 2024)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Berikut Ariotedjo telah menetapkan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut dilaksanakan pada 9 September 2024, di Kota Banda Aceh.

“Seluruh pihak diharapkan dapat menyesuaikan jadwal dan bersinergi untuk menyukseskan pelaksanaan PON XXI/2024,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, M Nasir Syamaun, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (24/8).

Sekretaris PB-PON wilayah Aceh itu mengatakan bahwa pembukaan PON digelar pada Senin, 9 September 2024, pukul 19.00 WIB di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Sementara, untuk penutupan dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2024.

Baca juga: Menpora Tegaskan PON 2024 Tetap Digelar di Aceh dan Sumut

Jadwal ini ditetapkan berdasarkan surat Menpora dengan Nomor B-PO/8.22.32/MENPORA/VIII/2024. Juga mengharapkan kehadiran Presiden Joko Widodo untuk membuka secara resmi ajang olahraga nasional ini.

Surat tersebut telah ditembuskan kepada berbagai pihak penting, yakni Ketua Umum KONI Pusat, Ketua Umum PB/PP Cabang Olahraga, serta Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI/2024.

Ia menyampaikan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa seluruh persiapan pembukaan nantinya dapat berjalan baik. “Kami berharap acara ini menjadi momentum bersejarah bagi dunia olahraga di Indonesia, khususnya di Aceh dan Sumatra Utara,” ujarnya.

Baca juga: KONI dan Kemenkominfo Perkuat Kolaborasi Gaungkan PON 2024

M Nasir menambahkan, upacara pembukaan PON nantinya bakal menjadi sorotan utama yang menandai dimulainya kompetisi olahraga antarprovinsi terbesar di Indonesia itu.

Pihaknya berjanji untuk menampilkan yang terbaik, apalagi seluruh masyarakat Aceh sangat antusias menyambut kehadiran para atlet dan tamu dari seluruh penjuru nusantara.

“Semua pihak kita harap bersama sukseskan PON Aceh-Sumut yang juga akan membawa dampak positif bagi promosi pariwisata dan investasi di Aceh,” demikian M Nasir Syamaun. (Z-6)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *