Harga Tiket Pesawat Turun Saat Lebaran, Kesempatan Bagus untuk Pariwisata

MANADO – Langkah pemerintah menurunkan harga tiket pesawat dalam negeri selama periode lebaran 2025, tidak hanya mendapat sambutan hangat dari masyarakat umum, tetapi juga dari para pegiat pariwisata Dari Sulawesi Utara (Sulut).
Ketua DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Sulut, Habelana Lucia Goni, mengatakan jika kebijakan ini merupakan angin segar bagi sektor pariwisata di daerah. Menurutnya, selama ini harga pesawat yang tinggi, membuat wisatawan enggan ke Manado.
Ia berharap langkah positif yang diambil oleh pemerintah itu bisa bertahan secara permanen, sehingga dapat menjadi stimulan bagi pariwisata di Sulut.
“Masalah tiket adalah masalah utama di pariwisata Sulut. Kami sebagai pelaku pariwisata di Sulut sangat mengharapkan penurunan tiket ini menjadi permanen terealisasi,” ujarnya.
Tanggapan serupa juga diungkapkan oleh Ketua Umum DPP Indonesia Homestay Affiliation (IHSA), Alvy Pongoh, yang menilai kebijakan penurunan harga tiket pesawat tersebut dapat berdampak bagi industri pariwisata.
Oleh karena itu, ia berharap pelaku pariwisata dapat menyambut momentum tersebut dengan penuh kesiapan, sehingga peluang yang telah diberikan pemerintah dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Ini akan meningkatnya trafik wisatawan ke Sulut. Tentunya harus diimbangi dengan ketersediaan dari akomodasi kamar, baik lodge di wilayah perkotaan maupun Homestay di wilayah desa wisata,” ujar Alvy.
“Untuk mengimbangi harga tiket pesawat yang sudah lebih murah, maka diperlukan paket-paket wisata yang inexpensive dan sudah bundling, antara akomodasi, transportasi darat, kuliner dan destinasi wisata,” katanya lagi.