Apa Itu Hari Menentang Hukuman Mati Sejarah dan Tujuannya
SETIAP tahun pada 10 Oktober, dunia memperingati Hari Anti Hukuman Mati Sedunia. Hari ini bukan sekadar tanggal dalam kalender, tetapi merupakan momen penting yang menyatukan berbagai gerakan international dalam menentang praktik hukuman mati.
Peringatan ini bertujuan untuk memobilisasi masyarakat sipil, pemimpin politik, pengacara, serta opini publik untuk mendukung penghapusan hukuman mati secara common.
Sejarah Hari Anti Hukuman Mati
Baca juga: Akhiri Korupsi, Jaksa Agung Tawarkan Hukuman Mati
Hari Anti Hukuman Mati Sedunia pertama kali diselenggarakan Koalisi Dunia Anti Hukuman Mati tahun 2003. Sejak saat itu, peringatan ini diadakan setiap tahun, mengingatkan kita akan berbagai isu yang berkaitan dengan hukuman mati.
Hari ini didukung banyak organisasi non-pemerintah dan lembaga internasional, termasuk Amnesty Global, Uni Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada 26 September 2007, Dewan Eropa mendeklarasikan 10 Oktober sebagai “Hari Eropa Menentang Hukuman Mati,” menjadikannya bagian dari upaya Eropa untuk menjadikan kawasan ini sebagai zona bebas hukuman mati sejak tahun 1997.
Tujuan dan Isu Terkait
Baca juga: Hukuman Mati Koruptor, KPK: Kalau Syarat Memenuhi, Terapkan Saja
Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk mengadvokasi penghapusan hukuman mati dan meningkatkan kesadaran tentang kondisi narapidana yang menghadapi hukuman mati. Berbagai bentuk penyiksaan baik fisik maupun psikologis sering kali dialami oleh mereka yang terjerat dalam sistem hukum.
Dalam banyak kasus, penyiksaan digunakan selama pemeriksaan untuk memaksa pengakuan, yang berpotensi menghasilkan keadilan yang salah.
Hukuman mati tidak hanya berdampak pada individu yang dijatuhi hukuman, tetapi juga menciptakan penderitaan psychological bagi keluarga dan orang terdekat mereka. Selain itu, diskriminasi berdasarkan gender, orientasi seksual, kemiskinan, dan standing etnis dapat memperburuk perlakuan kejam yang dialami individu yang dijatuhi hukuman mati.
Kampanye ini bertujuan untuk menyatukan suara dari Negara Anggota, menegaskan bahwa hukuman mati merupakan perlakuan yang tidak manusiawi dan bertentangan dengan martabat manusia. Dengan adanya hari peringatan ini, diharapkan dapat terbangun kesadaran yang lebih besar tentang perlunya penghapusan hukuman mati di seluruh dunia. (Council of Europe/Global Coalition Towards Dying Penalty/Z-3)